LENSAINDONESIA.COM:Perusahaan migas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) lakukan sosialisasi pengembangan lapangan MAC di depan warga perwakilan dari delapan desa, di Pulau Gili Genting dan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (16/06/2022) lalu.
Hamim Tohari, Manager Regional Office dan Relations HCML mengatakan, pihaknya hadir di pulau Gili Genting dengan niat baik.
“Kami memberi informasi, mensosialisasikan kegiatan kami, mohon dukungan dan kulonuwun, terkait adanya pengembangan lapangan MAC yang segera dijalankan, dan nantinya akan ditidaklanjuti dengan proses eksploitasi,” tandasnya dalam keterangan resminya, Sabtu (19/06/2022).
Ia menambahkan, selain sosialisasi, HCML meminta dukungan dan doa, agar semua kegiatan bisa berkah bagi semua pihak.
” Apa yang bisa diberikan HCML tentunya selalu berpedoman pada mekanisme dan peraturan yang ada, di antaranya program pengembangan masyarakat dan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi kebiasaan masyarakat. Dialog seperti ini akan dilakukan berkala baik formal maupun informal untuk menampung keinginan masyarakat,” imbuhnya.
Abdul Said, Camat Gili Genting mengapresiasi kegiatan tersebut. Semua tahapan sudah jelas dan tidak ada kecemburuan.
“Kami harap sosialisasi ini terus dilakukan oleh pihak HCML terutama untuk meningkatkan dampak positif dari pengeboran,” jelasnya.
Said menambahkan, sebenarnya warga kepulauan sudah mempunyai pengalaman tentang tahapan dan proses pengeboran yang dilakukan oleh salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dengan demikian masyarakat lebih bisa menerima, hanya saja semua aspirasi warga nelayan harus diperhatikan.
“HCML harus didukung semua pihak, karena saya yakin perusahaan migas ini tidak semena-mena melakukan kegiatan tetapi sudah melalui beberapa proses seperti yang dikatakan pihak humas,” kata Said.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Gili Genting, H.Rusnan. “Dengan kegiatan ini warga bisa menyampaikan secara langsung, apa yang menjadi kendala dan harapan warga terdampak,” tegasnya. Kegiatan sosialisasi saat ini harus ditindak lanjuti dengan kehiatan kegiatan yang lain, karena keberadaan HCML sangat bermanfaat bagi warga.
Mengakhiri giat sosialisasi, Kapolsek Gili Genting Iptu Mawardi menegaskan, pihaknya akan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Jangan sampai keberadaan HCML menimbulkan -permasalahan di kalangan masyarakat Gili Genting,
“Kepada tokoh masyarakat dan kepala desa jika terjadi permasalahan jangan sampai meloncat keluar, karena di Gili Genting sendiri ada Forkopimcam, yang berpedoman kepada kewilayahan. kalau ada permasalahan bisa kita rembuk bersama,” tandasnya.@Rel-Licom
Related posts
Berita Terkini
- 1.780 calon taruna ikuti Tes SKD Sekolah Kedinasan Kemenhub Jalur Polbit di Poltekbang Surabaya 27/06/2022
- Porprov Jatim VII 2022 di Jember resmi dibuka, Gubernur Khofifah: Ajang pencarian bibit atlet nasional-internasional 27/06/2022
- Jika terlalu pede, PDIP bakal telan ‘pil pahit’ di Pemilu 2024 27/06/2022
- 18 tahun dipimpin Cak Imin, Yenny Wahid sebut PKB sudah tak sehat 27/06/2022
- Siswa Jatim lolos SBMPTN 2022 terbanyak, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah ini ketiga kalinya 27/06/2022