LENSAINDONESIA.COM: Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pondok Pesantren Darun Najah Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo melakukan pelepasan ratusan santri dan santriwati.
Pelepasan santri dan santriwati merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dimana peserta didik Ponpes akan pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
Kegiatan pelepasan santri dan santriwati di Ponpes Darun Najah ini dihadiri Kapolsek Tulangan AKP A. Agung GPW SH dan Danramil Tulangan Kapten Infantri M. Sa’id.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Darun Najah KH. Makin Mazduki Zakariya berpesan agar para santri selalu hati-hati, menjaga kehormatan pondok pesantren dan kembali ke pondok sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Pesan kita pada saat liburan harus hati-hati. Semoga ilmu yang diterima oleh santri selama di pondok dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Serta semoga semua santri mendapatkan ilmu yang sempurna dan patuh kepada orang tua,” tuturnya pada ratusan anak didiknya, Sabtu (06/04/2024) malam.
KH. Mazduki pun berharap, pada tahun ajaran tahun ini jumlah santrinya bertambah banyak. “Mudah-mudahan ajaran baru ini, Ponpes Darun Najah ditambahi santrinya,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kapolsek Tulangan AKP A. Agung GPW, SH menyampaikan selamat jalan kepada santri santriwati Jatim yang akan melaksanakan liburan hari Raya idul Fitri 1445 H di kampung halaman masing-masing.
“Semoga santri dari pondok pesantren Darun Najah ini menjadi santri yang Soleh dan Solikah serta bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat disekitar tempat tinggalnya. Semoga santri dan santriwati selamat sampai tujuan,” ucapnya.
Sementara H. Samiaji, salah satu wali santri Jatim juga berharap ilmu yang telah diserap oleh para santri dapat bermanfaat di dunia maupun di akhirat.
“Mohon maaf kepada pondok pesantren apabila ada santri ada kekurangan dalam proses belajar mengajar. Dan semoga ilmu yang telah diserap oleh para santri dapat bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Semua santri yang mondok disini semoga ilmunya bermanfaat di dunia dan diakhirat,” katanya.
Menurutnya, karakter santrinya sangat bermacam-macam. Sehingga kelak para santri akan memiliki cara berbeda-beda dalam penerapan ilmunya di masyarakat.
“Ilmu yang diterima para santri semoga jadi ilmu yang bermanfaat, cerdas dan berakhlakkul karimah. Dan semoga yang hadir pada malam hari ini mendapatkan rezeki yang berlimpah, barokah dunia dan akhirat,” tutupnya.
Dalam kegiatan pelepasan santri dan santriwati ini juga dilakukan pembagian santunan kepada janda dan dhuwafa.@tama
Related posts
DPRD minta setiap proyek di Surabaya tercantum target waktu pengerjaan
LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menilai setiap proyek pembangunan harus disertai dengan pengumuman target selesai pengerjaan. Selain…
Diusir paksa, warga Rusunawa Gunungsari mengadu ke DPRD Jatim
LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah warga terdampak pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya ramai-ramai mendatangi Gedung DPRD Jatim, Senin (20/05/2024) siang. Mereka menyatakan tak terima…
DPW PPP Jatim beri rekom Khofifah-Emil maju Pilkada 2024 tanpa persetujuan DPP
LENSAINDONESIA.COM: DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur ikut memberikan surat rekomendasi bagi Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak…
LPS ajak 1.000 pelari tempuh 5,2 km di Run the City Makassar 2024
LENSAINDONESIA.COM: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) gelar LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta. Pada rangkaian event tersebut, digelar Run the…
Jutaan pil koplo, 9 kilo sabu dan ribuan ekstasi disita polisi dari perumahan elit Surabaya
LENSAINDONESIA.COM: Dit Resnarkoba Polda Jawa Timur, menggerebek sebuah rumah di kawasan elit Jl Kertajaya Indah Timur IX, yang digunakan sebagai…