Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Korban kebakaran gudang Tinner Kalianak yang luka berat jalani operasi
Kebarakan gudang Tinner, di kawasan Jl Kalianak 55 Madya 1 No 22-23, Asemrowo, Surabaya, Senin (18/12/2023) malam. FOTO: doc.licom
HEADLINE

Korban kebakaran gudang Tinner Kalianak yang luka berat jalani operasi 

LENSAINDONESIA.COM: Kebakaran hebat melanda sebuah gudang Tinner milik CV Rajawali Chamical di kawasan pergudangan Kalianak, Surabaya, pada Senin (18/12/2023) malam. Tercatat 6 orang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Selain itu, kerugian akibat kebakaran ini ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto menyampaikan, bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pada kebakaran gudang tersebut pihaknya mengerahkan 30 unit mobil Damkar untuk upaya pemadamam api.

“Enam korban dan satu petugas (Damkar) langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo,” kata Dedik, dalam keterangan tertulis yang diterima lensaindonesia.com, Selasa (19/12/2023).

Dedik mengungkapkan, bahwa selama kurang lebih 10 jam, pihaknya melakukan upaya pemadaman. Dimulai dari jam 20.00 WIB hingga pukul 05.15 WIB upaya pembasahan selesai. Petugas juga menemukan tumpukan tonh tinner setinggi 6 meter dalam gudang tersebut

“Dua mobil pickup, satu truk bisa diselamatkan karena kuncinya nempel. Lalu 3 unit mobil Pickup dan 3 unit truk terbakar di arah jam 6. 11 unit motor terbakar di arah jam 3. Tumpukan tong tinner di dalam gudang setinggi 6 meter,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu Dokter Rumah Sakit Dr Soetomo dr M Hardian Basuki SpOT(K) mengatakan, empat pasien (korban) mengalami luka berat. Diantaranya mengalami luka bakar 60 persen, 47 persen, hingga 18 persen harus menjalani operasi. Sedangkan, dua lainnya alami luka bakar 3,5 persen.

“Luka bakar berat sudah dilakukan operasi ada di ICU pasca operasi. Segera operasi, 2 lagi akan dilakuakn tindakan segera pelayanan operasi,” kata Hardian kepada wartawan melalui keterangan rilisnya melalui Zoom, Selasa (19/12/2023).

Hardian mengatakan, empat dari enam pasien yang telah dioperasi tersebut akan dirawat di ruang ICU maupun HCU. Sedangkan, yang tidak operasi dirawat di burn unit, dikarenakan mengalami luka bakar sedang.

Ia merinci empat pasien yang mengalami luka berat itu yakni pria mengalami 60 persen luka bakar juga cedera intalasi kemungkin di saluran pernapasan, wajah, badan, kaki ataupun tangan.

“Ini sudah operasi pecucuian luka,” katanya.

Kemudian, kedua pasien wanita sedang persiapan operasi mengalami luka bakar 47 persen, trauma inhalasi, mengenai wajah, badan dan kaki. Pasca operasi akan dirawat ruang ICU.

“Pasien 3 Luka bakar berat 30 persen curiga trauma inhalasi akan operasi juga. Pasien keempat luka barat 18 persen pasca operasi di HCU atau burn unit,” jelasnya.@arga

Berikut Korban di rujuk ke RSUD dr Soetomo
1. Nama : Muhamad ibrhim
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 6% pada kedua kaki dan pergelangan tangan kiri
Ket. Pekerja Pabrik

2. Nama : Saiful Karim
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 16% pada kedua kaki
Ket. Pekerja Pabrik

3. Nama : Budiono
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 6% kedua punggung kaki
Ket. Teknisi Pabrik

RUANG RESSUSITASI :
1.Nama : Yuliana
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 80% Derajat 2
Ket. istri Pemilik Gudang

2. Nama : Handojo Anggotioso
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 70% Derajat 2
Ket. Pemilik Gudang

3. Nama : Heru Prasetyo
Kondisi : Sadar, Luka Bakar 85% Derajat 2B
Ket. Pekerja Gudang

KORBAN ANGGOTA DPKP RUJUK RS SOETOMO :
Nama : Nugroho Siswanto
Kondisi : Sadar, luka sobek dijari kanan
Ket : Anggota Rayon 4 Poskotis Joyoboyo

Related posts