Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Akhirnya, ini sang juara turnamen sepak bola putri di liga MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024
Serunya kkmpetisi sepak bola putri di turnamen Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024 di lapangan Marinir Bogowonto Surabaya. Ist
HEADLINE

Akhirnya, ini sang juara turnamen sepak bola putri di liga MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024 

LENSAINDONESIA.COM: Turnamen MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024, untuk Kategori Usia (KU) 12, SDN Ketabang I sukses raih gelar juara. Sementara di KU 10, SDN Ngagel Rejo I berhasil menyabet titel kampiun usai melibas SDN Manukan Kulon II Surabaya.

Saat final KU 10 tersebut, kedua tim saling memamerkan aksi jual beli serangan sepanjang 2 x 15 menit. Sejak kick off, para siswi sekolah dasar ini saling berburu gol dengan menunjukkan permainan yang ofensif. Di menit ke-4, SDN Ngagel Rejo I berhasil membobol gawang SDN Manukan Kulon II lewat tendangan Annisa Nur Aini Putri Aryan.

Jelang lima menit setelahnya, penyandang gelar Top Scorer KU 10 dengan total 22 gol tersebut kembali menjebol pertahanan kiper. Alhasil, SDN Ngagel Rejo I unggul dengan kedudukan 2-0.

Saat itu, Annisa Nur Aini Putri Aryan mengatakan, kemenangan ini menjadi motivasi untuknya dan rekan se tim, agar berlatih lebih giat dan bisa mengulangi kesuksesan di Surabaya Series 2 mendatang.

“Saya sangat senang dan bangga bisa mencetak banyak gol di turnamen ini, serta membawa kemenangan untuk sekolah. Walaupun di pertandingan final tadi lawannya cukup sulit dikalahkan, beruntung tim kami bermain kompak. Apalagi ditambah dukungan dari orangtua, guru, dan pelatih yang bikin kita semangat di lapangan,” ungkap Annisa saat diwawancarai, Minggu (05/05/2024).

Sementara untuk partai final KU 12, SDN Ketabang I membuat kejutan saat berhadapan dengan SDN Mojo III. Berkat kerja sama tim yang baik, di babak pertama mereka mengantongi tiga gol yang disumbangkan oleh Rachel Mariza Azara. Usai turun minum, SDN Ketabang I tampil lebih percaya diri dan menambah enam gol. Hasil akhir mereka sukses unggul dengan skor 9-0.

Selain Rachel, Maulidya Bonita Saputri tampil cukup dominan lewat tendangan-tendangan keras yang menyasar ke mulut gawang. Di laga pamungkas, ia mencetak empat gol dan serangkaian shot on target, maupun sepakan yang mengenai mistar gawang.

“Senang banget sekolah saya bisa menang. Saya nendangnya kencang karena memang sering latihan mulai dari passing, dribbling, shooting. Semoga di series 2 nanti, tim kami jadi juara lagi,” ucap Maulidya.

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann menyampaikan, selama turnamen dari 2 Mei hingga 5 Mei, banyak bakat nampak di atas lapangan hijau. Hal ini menumbuhkan optimisme kecintaan terhadap sepakbola putri akan semakin meningkat di Surabaya yang berujung pada lahirnya para Srikandi dari Kota Pahlawan yang kelak membela Indonesia di kancah dunia.

“Sejak hari pertama saya memantau dan saya mengakui bahwa di Surabaya memang banyak bibit-bibit pesepak bola putri potensial dan hal tersebut terbukti di turnamen ini. Mereka mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan oleh para guru, selama pertandingan berlangsung. Meski memang skill peserta belum sepenuhnya merata, yang terpenting tumbuhnya kecintaan akan olahraga ini di dalam diri para siswi. Dengan begitu, saya berharap agar kita bisa bersama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola putri Tanah Air,” ungkap pelatih berlisensi UEFA A tersebut.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi semangat dan daya juang 631 peserta dari 33 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang telah berpeluh keringat. Ia berharap dengan kesuksesan di series pertama ini, gelaran di Surabaya Series 2 pada September mendatang, animo peserta lebih tinggi dan para siswi semakin menguasai teknik dasar sepak bola.

“Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan untuk yang belum berhasil jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan untuk berlatih lebih giat lagi agar lebih gemilang pada series 2 mendatang. Karena sejatinya, turnamen ini bukan hanya berbicara siapa pemenangnya, lebih dari itu juga agar tumbuhnya sikap sportivitas, serta terbentuknya kecerdasan sosial emosional para siswi,” ungkap Yoppy.

Yoppy menegaskan, olahraga beregu seperti sepak bola melatih kerjasama tim yang bisa meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan untuk berinteraksi, tanggung jawab, hingga jiwa kepemimpinan.

“Selain itu juga menumbuhkan sikap disiplin, toleransi, dan pantang menyerah yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari mereka maupun secara akademis,” tandasnya.@Rel-Licom

Kategori Usia 10
Juara : SDN Ngagel Rejo I
Runner-up : SDN Manukan Kulon II
Semifinalis : SDN Jepara I dan SDN Manukan Kulon
Top Scorer KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan (22 gol) – SDN Ngagel Rejo I
Best Player KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan – SDN Ngagel Rejo I
Best Goalkeeper KU 10 : Aerelyn Belvania Ardianto – SDN Ngagel Rejo I
Fairplay Team KU 10 : SD Manukan Kulon

Kategori Usia 12
Juara : SDN Ketabang I
Runner-up : SDN Mojo III
Semifinalis : SDN Pacarkeling V dan SDN Dr. Sutomo V
Top Scorer : Locita Waranggani Olah Nismara – SDN Pacarkeling V
Best Player : Maulidya Bonita Saputri – SDN Ketabang I
Best Goalkeeper : Kenzi Bramanti Dirgantara – SDN Ketabang I
Fairplay Team : SD Al Islah A

Related posts