LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) melakukan upaya penanganan permukiman kumuh di perkotaan yaitu kawasan kali Bacin, Desa Jombang.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jombang Agung Hariadi mengatakan, penanganan kawasan kumuh ini dilakukan melalui program pendanaan Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT).
Dengan program ini Dinas Perkim membangun akses air minum, sanitasi, perumahan hingga sarana prasarana permukiman.
“Ini merupakan program untuk penataan kawasan kumuh pada satu delineasi kawasan secara menyeluruh dengan memperbaiki kawasan permukiman melalui penyediaan akses air minum, sanitasi, perumahan dan sarana prasarana permukiman, serta mengoptimalkan pendanaan berbagai sumber lainnya,” jelas Agung kepada lensaindonesia.com, Selasa (07/11/2023).
Ia membeberkan, pelaksanaan program DAK PPKT tahun anggaran 2023 direalisasikan pada kawasan delineasi saluran Kali Bacin yang berada di tengah kota Jombang tepatnya di Desa Jombang dan Desa Candimulyo. Sedangkan pekerjaannya sampai dengan jalan Brigjen Kretarto Desa Sambong.
“Kali Bacin ini berupa saluran pembuang yang dangkal setiap musim hujan selalu meluap. Saat ini, Kali Bacin sedang dibangun box culvert dan diatasnya difungsikan sebagai jalan dengan panjang 270 meter,” katanya.
Agung menambahkan, pengananan Kali Bacin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang sasaranya untuk menjaga kualitas lingkungan dan kawasan permukiman. Harapannya, masyarakat bisa menjaga dan memelihara keberlanjutan, sehingga kawasan tetap terjaga kebersihannya.
“Kali Bacin ini kawasan permukiman yang padat penduduk dan merupakan titik kumuh . Alhamdulillah, saat ini berlangsung proses pelaksanaan program penanganan tersebut,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Ahmad Rofiq Ashari menambahkan percepatan penyelesaian kekumuhan di Kali Bacin sudah mulai menampakkan hasil.
“Saat ini sungai yang dulu tercemar penuh dengan sedimen sudah mulai tampak berubah menjadi rencana jalan,” jelas Rofiq.
Ia menambahkan, dengan dipasang box cluvert 1,5 meter x 1,5 meter sepanjang 270 meter jalan setapak di pinggiran Kali Bacin yang dulu tidak bisa dilewati mobil sekarang bisa dilewati oleh kendaraan roda 4 atau mobil. Diharapkan awal bulan Desember jalan rigid diatas box cluvert sudah selesai dikerjakan.
“Pekerjaan normalisasi sampai dengan jalan Brigjen Kertarto, Sambong,” pungkasnya.@obi/Advetorial
Related posts
Presiden Jokowi terima kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
LENSAINDONESIA.COM: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa…
Anak usaha SIG, PT SBI raih penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2024
LENSAINDONESIA.COM: PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sabet penghargaan Good…
Ketua KONI Jatim M Nabil terima penghargaan Sport Achievement Award di HPN 2024
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil menerima penghargaan kategori Sport Achievement Award di Hari…
Bankjatim kucurkan bantuan revitalisasi jam menara di Probolinggo
LENSAINDONESIA.COM: bankjatim salurkan bantuan CSR berupa revitalisasi jam menara kepada Pemerintah Kota Probolinggo saat itu berlangsung di Ruang Command Center…
Pj. Gubernur Adhy terima penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda: Transformasi digital dalam reformasi birokrasi kunci keberhasilan Jatim
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima Piagam Penghargaan Prestasi Pemerintah Daerah di Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 yang diselenggarakan…