Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Pemprov Jatim Gelar Bazar Ramadan stabilkan harga bahan pokok
Ketua DWP Prov Jatim Isye Adhy Karyono saat membagikan telur gratis bagi ibu-ibu yang ikut mengantri membeli bahan pokok di Bazar Ramadan di Kantor Setdaprov Jatim. FOTO: doc.
Surabaya

Pemprov Jatim Gelar Bazar Ramadan stabilkan harga bahan pokok 

LENSAINDONESIA.COM: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran Bazar Ramadan 1445 H/2024 M bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Jalan Pahlawan No 110 Surabaya, Rabu (27/03/2024).

Bazar Ramadan yang dilaksanakan selama dua hari pada 27-28 Maret 2024 ini secara khusus menghadirkan 38 peserta terdiri dari beberapa OPD dan beberapa UMKM di Jatim yang menyediakan aneka komoditas pangan murah dan produk IKM.

Adapun harga sembako yang dijual di sini semuanya di bawah HET. Misalnya Beras premium 5kg dijual dengan harga Rp 67.000 atau Rp 13.400 per kilo dan premium 3kg sebesar Rp42.000 atau Rp8.400 per kilo.

Berikutnya untuk beras medium SPHP 5kg dijual dengan harga Rp54.000 atau Rp10.800 per kilo. Selain itu ada pula telur ayam yang dijual Rp 26.000 per kilo, gula pasir Rp 16.000 per kilo dan minyak kita Rp 14.000 per liter.

Pj Gubernur Adhy mengatakan gelaran ini merupakan bagian dari partisipasi DWP Provinsi Jatim untuk membantu stabilisasi harga dan bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar.

“Ini adalah sabuk pengaman bagi masyarakat sekitar agar membantu menstabilkan harga bahan pokok. Dengan adanya bazar ini maka mereka terbantu, orang-orang kecil di sekitar kantor terbantu. Supaya keberadaan kantor kita ini lebih bermanfaat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adhy menyebut gelaran bazar ini sudah terjadwal setiap harinya sampai sebelum mudik lebaran. Sehingga masyarakat bisa memaksimalkan bazar untuk mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga lebih terjangkau.

“Pada akhirnya ini bagian dari strategi untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sembako itu murah. Kita lihat sembako tidak ada gejolak sampai naik. Mudah-mudahan hingga sebelum masyarakat mudik, ini memudahkan masyarakat,” sebutnya.

“Semua upaya ini saya rasa ada maksudnya. Dalam rangka stabilisasi pangan, pengendalian inflasi, dan ketersediaan pangan murah,” tambahnya.

Adhy Karyono juga memastikan hingga saat ini seluruh harga bahan pokok terkonfirmasi stabil. Harga beras premium dan medium meskipun meningkat tapi masih dalam harga lebih rendah dibanding wilayah lainnya.

Dalam kesempatan ini, turut diserahkan pula 350 bantuan paket sembako secara simbolis kepada 10 orang tenaga kebersihan dan 10 orang kaum dhuafa di sekitar Kantor Setda Prov. Jatim. Lebih detilnya, total penerima bantuan paket sembako ialah 189 orang tenaga kebersihan dan 161 orang kaum dhuafa.

Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Jatim Isye Sri Rahayu Adhy Karyono menyampaikan acara ini tercetus atas bincang-bincang bersama istri Pj Sekdaprov Jatim bahwa para pengurus DWP Jatim merindukan adanya bazar.

“Acara ini merupakan bentuk kepedulian sosial Pemprov Jatim bagi masyarakat disekitar kantor yang betul-betul memerlukan,” imbuh Isye.

Isye berharap gelaran bazar ini juga bisa memotivasi, menggali dan menggembangkan jiwa-jiwa enterpreneur para pegiat UMKM.

Hadir pula Pj Sekdaprov Jatim beserta istri, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jatim dan jajaran pengurus DWP Prov Jatim.@sarifa

Related posts