LENSAINDONESIA.COM: Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni angkat bicara mengani kasus meninggalnya 3 musisi ban dan soundman yang diduga akibat keracunan minuman keras di Cruz Lounge And Bar Hotel Vasa Jl. HR Muhammad pada Jumat (22/12/2023) malam.
Thoni meminta Vaza Hotel menutup sementara Cruz Lounge Bar.
“Saya berharap pemilik hotel berinisiatif menutup sementara lokasi tersebut untuk melakukan audit secara menyeluruh,” tegasnya saat ditemui wartawan, Selasa (26/12/2023).
Menurut Thoni, audit menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan minuman beralkohol yang dijual di Cruz Lounge Bar sudah memiliki semua dokumen perijinan yang lengkap atau tidak. Inisiatif tersebut bagian dari upaya melindungi hak-hak konsumen.
“Jika pemilik hotel sudah melakukan audit secara menyeluruh dan jika masih ditemukan dugaan malpraktek perijinan maka saya berharap pemilik hotel memberikan sangsi terhadap distributor mihol yang melakukan suplai mihol tersebut,” ujarnya.
Dengan peristiwa ini, politisi Partai Golkar ini meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap tempat-tempat yang menjual mihol.
Termasuk pemeriksaan terhadap botol-botol minuman beralkohol yang masih tersegel dengan baik atau ada praktek suntik minuman yang membahayakan konsumen. “Jika ada pelanggaran segera lakukan sangsi pencabutan ijin sementara,” tegasnya.
Selain itu, Thoni juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk melakukan tes sampling mihol yang mengakibatkan dua musisi lokal meninggal dunia itu. Sebab, adanya pihak kepolisian yang akan melakukan visum et repertum.
“Saya meminta Dinkes Surabaya bersama OPD lain juga melakukan sampling mihol yang diduga diminum oleh musisi tersebut apakah laik edar atau tidak,” sebutnya.
Atas nama kemanusiaan, dia berharap pihak hotel memberikan santunan terhadap ahli waris yang ditinggalkan. “Meski tidak sebanding dengan harga nyawa, setidaknya itu bentuk rasa tanggungjawab atas kedukaan yang dialami keluarga,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat Miras Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya bertambah satu orang yaitu, Indro.
Indro yang berprofesi sebagai saundman Band Ogie and Friends tersebut meninggal dunia pada Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB setelah empat hari menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Indro menyusul dua rekanyanya yang meninggal dunia pada Minggu 24 Desember 2023 yaitu Wiliam Adolf Refly (drummer) dan Reza (saxophone).@arga
Related posts
bankjatim sabet dua kategori penghargaan dari Warta Ekonomi tahun ini
LENSAINDONESIA.COM: bankjatim kembali sabet dua penghargaan sekaligus dari media Warta Ekonomi. Pertama, The Best Human Capital for Contributing to Regional…
Ekonomi tumbuh positif, LPS buka kantor di wilayah Makassar
LENSAINDONESIA.COM: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mulai membuka Kantor Perwakilan LPS III di Makassar. Kantor LPS Makassar tersebut dihadiri Ketua Dewan…
PTPN Regional 4 optimis pasang target produksi tembakau capai 1,7 ton per hektar
LENSAINDONESIA.COM: Memasuki masa tanam tembakau 2024, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 pasang target produktivitas tembakau mampu mencapai 1,7…
Tokoh Pers Salim Said meninggal dunia
LENSAINDONESIA.COM: Akademisi, wartawan senior, perfileman nasional, tokoh pers yang juga perfileman nasional Prof Salim Said meninggal dunia, Sabtu (18/05/2024). Kabar…
bankjatim bantu pembangunan Taman Praseno di Sampang – Madura
LENSAINDONESIA.COM: bankjatim salurkan bantuan Coporate Social Responsibility (CSR) untuk Pemerintah Kabupaten Sampang berupa pembangunan Taman Praseno yang seremoninya berlangsung di…