LENSAINDONESIA.COM: Ruas jalan Dusun Keling, Desa Jemputrejo, Kecamatan Sukodono ditanami puluhan pisang oleh warga setempat, Selasa (19/03/2024) malam.
Aksi ini sebagai protes warga kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang lambat merespon kondisi yang jalan rusak parah. Warga resah karena belum ada upaya perbaikan jalan dari pemerintah.
“Warga kesal melihat jalan rusak parah. Tidak ada tindakan dari pihak pemerintah untuk merespon jalan ini,” ucap Sahlan Ketua RT 14/RW 04 Dusun Keling Desa Jumputrejo, Sukodono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Sahlan mengungkapkan, kondisi jalan di desanya sangat parah. Dimana aspal di sepanjang ruas jalan mengelupas dan banyak lubang di mana-mana sehingga membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, jalanan menjadi becek dan banyak genangan air.
Kondisi itu membuat warga frustasi dan menggelar aksi mengubah jalan desa tersebut menjadi kebun pisang.
“Jalan rusak di Dusun Keling sudah bertahun tahun. Di dusun kami sering banjir jalannya. Di situ cuma tambal sulam saja dan sampai parah saat ini belum ada tindakan,” ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Sahlan, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke pemerintah. Namun tidak kunjung ada realisasi.
“Jadi aksi ini juga untuk menagih janji Pemkab Sidoarjo terkait perencanaan peningkatan jalan yang katanya akan dibahas untuk rencana pembangunan tahun 2024. Kami minta Pemkab Sidoarjo segera merencanakan anggaran tahun,” tegasnya.
Sementara Wanto (47) salah satu pengguna jalan pun mendukung upaya warga mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan jalan. Wanto mengakui bila selama ini jalan penghubung antar desa tersebut rusak parah.
“Memang jalannya rusak. Dan kaget juga pas pulang kerja lewat sini kok banyak ditanami pohon pisang. Semoga pemerintah daerah dapat memberikan solusi yang baik, karena jalan ini memang cukup padat kendaraan dan pengguna jalan untuk aktivitas ekonomi”. pungkasnya.
Perlu diketahui, Jalan Keling Jumput Rejo merupakan jalan utama yang menghubungkan Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono dengan Desa Sidokepung Kecamatan Buduran dan sisi utara Desa Ganting Kecamatan Gedangan. Jalan ini cukup padat kendaraan setiap harinya, untuk masyarakat yang sedang melakukan aktivitasnya.@tama
Related posts
Golkar siapkan Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya 2024
LENSAINDONESIA.COM: Partai Golkar menyiapkan kader internalnya yakni Bayu Airlangga untuk diusung maju di Pilwali Kota Surabaya 2024. Golkar siap berkoalisi…
KPU tetapkan 50 Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih, ini daftar namanya
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan 50 anggota DPRD terpilih untuk periode 2024-2029. Penetapan itu dilakukan mendadak setelah…
Usung Eri Cahyadi, Golkar Surabaya tak buka pendaftaran Bacakada Pilkada 2024?
LENSAINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surabaya memastikan tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk…
AMSI himbau media anggotanya terapkan SOP pencegahan KBGO
LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dorong seluruh media digital anggotanya segera mengadopsi prosedur operasional standar (SOP) pencegahan dan penanganan…
Ribuan warga Banyuwangi terima sertifikat tanah gratis, Bupati Ipuk sampaikan terima kasih pada Jokowi
LENSAINDONESIA.COM: Bupati Ipuk Fiestiandani juga turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi (Jokowi) dan Menteri Menteri Agrariadan Tata Ruang –…