LENSAINDONESIA.COM: Pendaftaran Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Timur yang diselenggarakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BukPoIn Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya resmi ditutup 21 Maret 2024.
Tercatat, sebanyak 36 jumlah peserta yang mendaftar kini sudah mencapai 36 tim. Sebenarnya jumlah pendaftar lebih banyak, namun mereka tidak bisa lanjut ketahap seleksi karena tidak memenuhi persyaratan.
“Untuk peserta sendiri saat ini yang mendaftar dan sesuai persyaratan, Alhamdulillah ada 36 tim. Sebelumnya terdapat beberapa tim yang tidak memenuhi persyaratan,” kata Ketua Panitia LKTI LPM BukPoIn Unipra, Adelintantiha dalam keterangan pers yang diterima lensaindonesia.com, Minggu (24/03/2024).
Disampaikan Adel, tim yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) secara otomatis tidak dapat mengikuti LKTI.
“Ada 3 tim peserta itu yang mendaftar dari Jepara, Aceh, sampai NTT. Tetapi sesuai persyaratan administrasi, untuk peserta adalah siswa/siswi SMA-sederajat yang masi aktif di Provinsi Jawa Timur jadi sayangnya belum bisa untuk ikut bergabung. Mungkin dengan antusiasme yang luar biasa ini, dari tim panitia akan mengupayakan kedepannya bisa tingkat Nasional,” ujarnya.
Adel pun menilai, karya tulis ilmiah masih menjadi lomba yang digemari oleh siswa-siswi SMA/SMK. Bahkan sebagian peserta ingin mengikutinya secara individu.
“Menurut saya ini menunjukkan tingginya ketertarikan siswa baik di Jawa timur maupun diluar Jawa timur untuk mengikuti lomba karya tulis. Awal yang bagus, dan memang baiknya lomba-lomba seperti ini kan sangat menunjang proses belajar siswa di sekolah. Dan ternyata juga banyak siswa yang berminat mengikuti lomba ini individu,” ungkap Adel ketua LKTI.
Mahasiswa semester 2 ini berharap, agar peserta dapat mengekpresikan ide dan kreativitasnya pada LKTI dengan sebaik-baiknya.
“Harapannya agar peserta yang mengikuti lomba ini dapat menyalurkan ide dan kreativitasnya dalam bentuk karya tulis, dan selanjutkan hasil penelitian yang mereka kerjakan bisa menjadi sumber rujukan yang bermanfaat untuk semua orang,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unipra Bachrul Amiq menanggapi terkait jumlah peserta LKTI. Menurutnya, jumlah peserta LKTI hingga mencapai 36 kelompok dirasa sudah tergolong banyak.
“Iya 36 kelompok, itu jumlah yang banyak untuk LKTI, ya karena kecenderungan generasi sekarang ini mau di ajak ngomong ilmiah-ilmiah itu kan sulit sehingga kalau panitia berhasil mengumpulkan atau menjaring 36 kelompok, menurut saya ini keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan lomba lkti,” ujarnya.
Amiq juga menaruh harapan pada peserta LKTI ini, agar siswa-siswi betul-betul memaksimalkan peluang ini, karena nantinya yang akan merasakan hasilnya ialah dirinya sendiri.
“Kita berharap dari lkti ini terjaring siswa/siswi yang terpelajar, punya penalaran bagus, dan tentu nanti ketika beranjak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi menjadi mahasiswa yang membuat kualitas mereka menjadi lebih baik,” pungkas Amiq.@LI-13
Related posts
Pj. Gubernur Adhy terima penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda: Transformasi digital dalam reformasi birokrasi kunci keberhasilan Jatim
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima Piagam Penghargaan Prestasi Pemerintah Daerah di Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 yang diselenggarakan…
Lonjakan akses data Smartfren capai 28 persen di area mudik Lebaran tahun ini
LENSAINDONESIA.COM: Selama Ramadan, musim mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Smarfren mencatat lonjakan akses internet yang signifikan di…
Manjakan pecinta film, Telkomsel hadirkan Carnival HBO Universe
LENSAINDONESIA.COM: Telkomsel, Indihome kerja bareng HBO menghelat Carnival HBO Universe di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya berlangsung mulai tanggal 26…
Didukung Gerindra, Gus Fawait siap maju Pilkada Jember 2024
LENSAINDONESIA.COM: Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Muhammad Fawait siap maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember 2024. Saat…
Pasar Banyuwangi segera ‘disulap’ jadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Berkaitan…