LENSAINDONESIA.COM: Saat momen Nataru, para penumpang kapal pesiar MS Seven Seas Navigator tiba di Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pukul 08.00 wib, Selasa (26/12/2023).
Kapal pesiar dengan berbendera Bahamas ini sebelumnya sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lalu lepas sandar menuju Pelabuhan Benoa Bali pada pukul 17.00 Wib.
Kapal pesiar berbendera Bahamas dengan GRT (Gross Tonnage) 28803 Ton dan LOA (Length Over All) 170 meter ini perdana sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan, kapal ini membawa 469 penumpang dan 345 crew kapal.
“Ini merupakan kapal terakhir yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sekaligus menjadi penutup deretan kunjungan kapal Pesiar tahun 2023 dan nanti akan dilanjutkan kembali pada 30 Januari 2024 yakni kapal Aidabella sebagai kapal pesiar pembuka awal tahun,” ujarnya dalam keterabgan resmi yang diterima Lensaindonesia com, Rabu (27/12/2023).
Ia menambahkan, hingga kini terdapat 16 slot kunjungan kapal pesiar yang rencananya akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dibtahun 2024. Pelindo Sub Regional Jawa pun semakin gencar untuk mempersiapkan segala fasilitas pendukung menyambut kedatangan kunjungan kapal pesiar tersebut di tahun depan.
Pelabuhan Indonesia Sub Regional Jawa kerja bareng Dinas Pemerintahan Kota Surabaya mempersiapkan rangkaian penyambutan dengan mempersembahkan tarian tradisional Reog Ponorogo yang diiringi musik khas Jawa.
Nampak para wisatawan yang turun dari kapal sangat antusias dengan mengabadikan moment bersama para penari dan Cak & Ning Suroboyo.
Tak hanya penyambutan yang membuat para wisatawan terkesima, pameran barang-barang unik yang di jajahkan di gerai UMKM pun ikut menculik perhatian para wisatawan.
Para wisatawan juga berlomba-lomba mencipipi aneka makanan dan minuman khas Indonesia yang terlihat memborong beragam macam souvenir lainnya.
Penyedia jasa tour travel juga siap memberikan layanan dan jasa bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng.
Di sisi lain, beberpa wisatawan berminat pada paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota.
Diharapkan Pelindo Sub regional Jawa memberikan pelayanan lebih baik dan mempersembahkan fasilitas, gerai UMKM dan destinasi wisata yang lebih beragam lagi agar lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.@Rel-Licom
Related posts
Cegah stunting, bankjatim serahkan 120.000 butir telur untuk Pemkab Lumajang
LENSAINDONESIA.COM: bankjatim serahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang berupa pengadaan 120.000 butir telur untuk mencegah dan mendukung percepatan penurunan stunting…
Strategi integerasi berikut akan membuat PGN capai utilisasi hingga 48 persen
LENSAINDONESIA.COM: Memiliki jaringan infrastruktur gas bumi dan kemampuan untuk pemanfaatan gas beyond pipeline, PGN memastikan seluruh titik-titik wilayah demand akan…
Banyuwangi dikunjungi 17 delegasi internasional dari 12 negara
LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur. Delegasi dari…
DPRD sebut realita pengentasan kemiskinan di Surabaya tak seindah data
LENSAINDONESIA.COM: Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan berbagai program yang dilaksanakan hampir setahun belakangan ini, mendapat…
DPRD Surabaya godok dasar hukum baru untuk PDAM jadi Perumda
LENSAINDONESIA.COM: DPRD Kota Surabaya bakal ‘menggodok’ rencana perubahan Badan Hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)…