Akhir tahun 2023, arus kapal di GSN capai 1,4 juta orang lebih 

LENSAINDONESIA.COM: Kapal penumpang dan kapal Ro-Ro nampak kerap singgah di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) area Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat yang membutuhkan moda transportasi kapal laut, terminal GSN setiap hari selalu dipenuhi berbagai penumpang kapal dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.

Kahumas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Rendy Fendy mengatakan, adanya kenaikan jumlah volume penumpang maupun kendaraan yang diangkut kapal Ro-Ro di tahun 2023 yang melebihi RKAP tahun 2023 hingga triwulan ke-4 dan melampaui capaian realisasi volume arus penumpang dan kendaraan tahun 2022.

“Terjadi tren kenaikan kinerja Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa yang sangat positif. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana pencapaian arus penumpang dan kendaraan hingga Triwulan 4 tahun 2023 yang kian melonjak,” tutur Rendy dalam keterangan resminya, Jumat (23/02/2024).

Dari data yang dihimpun, realisasi hingga Triwulan 4 tahun 2023 untuk arus Penumpang di Terminal Penumpang GSN mencapai 1.422.380 orang. Sedangkan untuk arus Kendaraan telah mencapai 365.620 unit.

Artinya, masing-masing arus terealisasi sebesar 117% untuk satuan orang dan 110% untuk satuan unit dari angkaran RKAP hingga Triwulan 4 tahun 2023 dan naik 121% untuk orang dan 122% untuk unit Kendaraan dibandingkan realisasi 2022.

“Hal ini terjadi karena semakin banyaknya jumlah armada kapal yang beroperasi dan adanya penambahan rute destinasi serta pelabuhan baru yang beroperasi, jadi semakin banyak rute yang dilayani maka semakin banyak penumpang yang menggunakan moda transportasi laut ini. Khususnya, di tahun 2023 ini segala bentuk penyekatan atau pembatasan karena Covid-19 telah dicabut oleh pemerintah jadi masyarakat lebih aman untuk berpergian”, tandas Rendy.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan karena peningkatan yang sangat signifikan pada moda kapal Ro-Ro yang didominasi truk besar bermuatan di atas 30 ton dengan tujuan paling padat ke Makasar.

“Penyebab lain karena adanya tujuan kapal ke Lembar dan Labuan Bajo – Ende yang merupakan destinasi wisata dimana para wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi mereka untuk berlibur,” imbuhnya.

Produktivitas gudang capai 11.770 ton
Di sisi lain, untuk realisasi produktivitas gudang Pelabuhan Kalimas hingga Triwulan 4 tahun 2023 mencapai 11.770 Ton atau terealisasi sebesar 106% dari anggaran RKAP tahun 2023.

Sementara untuk realisasi tahun 2022 sebesar 10.846 Ton atau naik 109% dibandingkan realisasi 2022.

Selain itu, realisasi produktivitas barang non petikemas menggunakan kapal Ro-Ro hingga Triwulan 4 tahun 2023 juga naik hingga mencapai 206.872 unit atau terealisasi sebesar 116% dari anggaran RKAP tahun 2023. Sedangkan untuk realisasi tahun 2022 sebesar 167.836 unit atau naik 123% dibandingkan realisasi 2022.

Ia menjelaskan, tercapainya produksi barang di tahun 2023 khususnya dalam satuan Ton disebabkan meningkatnya barang seperti Pakan Ternak, Pupuk, Raw Sugar dan Beras.

Selain itu, untuk realisasi produktivitas lapangan di Pelabuhan Kalimas sampai dengan Triwulan 4 tahun 2023 mencapai 44.508 Ton atau terealisasi sebesar 81%. Sedangkan untuk tahun 2022 terealisasi hingga 90%.

“Ini semua disebabkan karena terjadi penumpukan barang akibat menunggu muatan ke kapal serta adanya cuaca buruk,” urai Rendy.

Secara umum, Pelabuhan Kalimas mengalami kenaikan produktivitas di berbagai sektor arus.

“Pelayanan yang efisien serta terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Pelindo akan terus berkontribusi terhadap laju pertumbuhan arus logistik Indonesia dan internasional,” pungkas Rendy.@Rel-Licom