Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Ini pernyataan tegas Millenial BUMN jika departemennya dibubarkan
Kantor Kementerian BUMN di Jakarta. Ilust,ist
Bisnis

Ini pernyataan tegas Millenial BUMN jika departemennya dibubarkan 

LENSAINDONESIA.COM: Milenial Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertanyakan nasib para pegawai jika terjadi pembubaran di lembaga negara pimpinan Erick Thohir ini.

Ketua Milenial BUMN Surabaya Raya Bagusranu Wahyudi Putra mengatakan, kementerian tersebut telah membutikan diri menjadi banteng pertahanan ekonomi Indonesia.

“BUMN telah membutikan diri menjadi banteng pertahanan ekonomi Indonesia di saat normal hingga keadaan sangat darurat seperti saat Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu,” tuturnya dalam keterangan resmi yabg diterima Lemsaindonesia com, Selasa (06/01/2024).

Ia menegaskan, saat itu sektor ekonomi lain nyaris terhenti akibat pagebluk tersebut, untung saja BUMN yang menopang kehancuran lebih parah lagi pada medio 2020 – 2022. BUMN kini menjadi lebih sehat, maka kontribusi untuk negara pun menjadi jauh lebih signifikan.

“Dengan BUMN yang untung besar, BUMN mampu menyalurkan dividen kepada kas negara lebih besar lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Milenial BUMN Surabaya, Berry FS Pariela menuturkan, dengan kondisi BUMN yang makin sehat dan kuat, dirinya akan tetap bekerja untuk kementerian tersebut.

“Kinerja BUMN bagus, kami sebagai anak muda juga kini diberi kesempatan. Hingga 10 persen kepemimpinan BUMN. Kami banyak bermimpi untuk kontribusi lebih banyak,” ungkapnya.

Sebagai milenial, lanjutnya, ia yakin dengan tata kelola perusahaan yang baik akan memanjangkan umur BUMN.

“Kami selama ini sebagai bagian dari BUMN selalu fokus pada good corporate governance,” paparnya.

Dengan kondisi BUMN sehebat itu, pihaknya tidak bisa membayangkan Indonesia akan seperti apa jika lembaganya dibubarkan.

“Lalu kalau kini mau dibubarkan dan diubah jadi koperasi, bagaimana nasib kami anak-anak muda yang sudah mulai merasakan transformasi yang ada,” urai Berry.

Pihaknya juga menilai pernyataan sebagian pihak yang ingin mengubah BUMN, salah satunya diganti oleh Koperasi, merupakan hal yang cukup meresahkan.

“Siapapun yang bisa menyatakan BUMN harus diubah jadi koperasi, ya kami mohon ralat pernyataannya. Ini membuat keresahan di antara kami karyawan muda di BUMN,” pungkas Berry.@Rel-Licom

Related posts