LENSAINDONESIA.COM: Tidak ditahannya jaksa Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Achmad Harris Affandi (28) oleh penyidik Satlantas Polrestabes Surabaya terkait kasus tabrak lari mendapat kecaman keras dari praktisi hukum, Bernard Manurung.
Bernard menilai, pelaku tabrak lari diduga sengaja melarikan diri usai menabrak seorang penjual kacang di Jl Panglima Sudirman pada Rabu (21/02/2024) dini hari sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas lagi di Jl Raya Darmo yaitu menabrak dua mobil.
“Jadi ini bukan hanya kelalaian, tetapi juga ada unsur kesengajaan melarikan diri. Setelah menabrak seorang pedagang, pelaku melarikan diri dari tanggung jawab, kemudian kembali terlibat kecelakaan lagi, menurut saya ini bukan kelalaian melainkan ada unsur kesengajaan (melarikan diri),” terangnya.
Menurut Bernard, tindakan ceroboh dan adanya upaya lepas dari tanggung jawab itu telah mencoreng penegakan hukum. Sehingga pelaku harus ditahan.
“Karena adanya kesengajaan dan upaya lepas tanggung jawab, seharusnya pelaku ini ditahan bukan hanya dikenakan wajib lapor saja,” tegasnya.
Penahanan terhadap pelaku, menurut Bernard, sangat tepat, selain adanya upaya melarikan diri pasca insiden pertama sehingga terlibat hal serupa dalam kurun yang hampir bersamaan dan menyebabkan korban mengalami luka cukup parah.
“Tidak boleh ada perbedaan dalam penegakan hukum, jadi harus berdasarkan pada asas Equality Before the Law (Persamaan di hadapan hukum). Pelaku dapat dijerat Pasl 360 KUHP kelalaiannya yang menyebabkan orang luka berat,” pungkasnya.@rofik
Related posts
Manjakan pecinta film, Telkomsel hadirkan Carnival HBO Universe
LENSAINDONESIA.COM: Telkomsel, Indihome kerja bareng HBO menghelat Carnival HBO Universe di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya berlangsung mulai tanggal 26…
Didukung Gerindra, Gus Fawait siap maju Pilkada Jember 2024
LENSAINDONESIA.COM: Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Muhammad Fawait siap maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember 2024. Saat…
Pasar Banyuwangi segera ‘disulap’ jadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Berkaitan…
Perkuat layanan air bersih, Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan HIPPAM bangun sumur bor di Pesanggaran
LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi bersama Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) membangun sumur bor di Kecamatan Pesanggaran….
UMAHA Sidoarjo gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Bencana
LENSAINDONESIA.COM: Sivitas Akademikan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo dalam hal ini dosen dan mahasiswa serta sekuriti kampus menggelar Pelatihan…