Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

November ditarget operasional, PLN NP akselerasi pembangunan PLTS di IKN
Salah satu area Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN). Ist
EKONOMI & BISNIS

November ditarget operasional, PLN NP akselerasi pembangunan PLTS di IKN 

LENSAINDONESIA.COM: PLN Nusantara Power (PLN NP) lanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) dengan total kapasitas 50 MegaWatt (MW).

Di tahap Pertama Februari lalu, PLN NP telah membangun dan mengoperasikan PLTS 10 MW.

Lalu melanjutkan pembangunan 40 MW sejak Maret lalu dan ditargetkan akan mulai beroperasi total di bulan November mendatang.

Capaian ini diapresiasi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu yang mengunjungi langsung PLTS IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Pada lawatan tersebut, Jisman menyampaikan, kinerja dan progress PLTS IKN berada di jalur yang positif.

“Saya rasa PLN Nusantara Power telah bekerja secara maksimal dan efisien dalam menghadirkan energi ramah lingkungan melalui PLTS IKN ini, saya melihat perkembangan yang cukup bagus dalam pembangunan PLTS IKN dalam menyokong kebutuhan energi IKN nantinya,” tutur Jisman dalam keterabgan tertulis yabg diterima Lensaindonesia.com, Senin (06/05/2024).

Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Nusantara Power Muhammad Reza mengungkapkan, komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan, khususnya di IKN.

“Seperti kita ketahui, untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, dibutuhkan pasokan energi bersih yang memadai. Diantaranya, melalui PLTS IKN 50 MW ini yang akan memasok kebutuhan energi di IKN dan sejalan dengan konsep smart city tersebut,” ujar Reza.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengutarakan, PLTS berkapasitas 50 MW ini akan mampu menyuplai listrik ke gardu induk GIS IV di IKN. Bahkan, PLTS ini direncanakan mampu memasok seluruh kebutuhan listrik di IKN, bahkan melebihi kebutuhan yang sebenarnya.

PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertamanya dilakukan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023 lalu.

PLTS ini berdiri di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja.@Rel-Licom

 

Related posts