Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Oknum polisi diduga cabuli anak tiri, diperiksa Propam Polrestabes Surabaya, kasus dilaporkan Polres Tanjung Perak
Foto ilustrasi
HEADLINE

Oknum polisi diduga cabuli anak tiri, diperiksa Propam Polrestabes Surabaya, kasus dilaporkan Polres Tanjung Perak 

LENSAINDONESIA.COM: Kuswanto (53) anggota Unit Lantas Polsek Sawahan, Surabaya, dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dengan tuduhan melakukan pencabulan selama 4 tahun terhadap anak tirinya, Melati (nama samaran).

Kasus dugaan pencabulan ini tertuang dalam Laporan Polisi nomor: STTP/B/215/IIV/2024/SPKT/ Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jawa Timur. Pelapor diketahui adalah NM (54) mertua oknum polisi Kuswanto sendiri.

Unit Paminal, Propam Polrestabes Surabaya sudah bertindak cepat dengan memeriksa terlapor. Menurut sumber di kepolisian, Kuswanto hingga saàt ini tak mengakui perbuatan yang diduga dilakukan di rumah korban di kawasan Dapuan.

Terbongkarnya aksi bejat pelaku terhadap korban bermula setelah NM melihat cucunya punya kebiasaan tak wajar. Salah satunya sering nongkrong hingga larut malam. “Jadi akhir Maret lalu, ibunya marah karena Melati pulang hingga larut malam. Namun cucu saya ini malah memberontak dan spontan menceritakan penderitaannya selama ini,” terang NM saat ditemui di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (20/4/2024).

Kaget dengan cerita Melati, pihak keluarga mencoba menenangkan korban dan membawanya ke rumah sakit. “Cucu saya mengaku dia mendapat perbuatan tidak senonoh itu sejak masih kelas 5 SD, sekarang dia sudah SMP kelas 3. Dia ngaku selalu diancam agar tidak bercerita kepada siapapun. Pelaku juga iming iming akan belikan apapun yang diinginkan,” tambahnya.

Menurut NM, korban tidak berani menolak kemauan pelaku dan harus melayani nafsu bejat pelaku di kamar tidur maupun di kamar mandi rumah Jl Dapuan.

“Sejak kelas 5 SD itu, harus melayani pelaku hampir setiap hari. Dan sejak awal duduk kelas 3 SMP, cucu saya mulai berani menolak. Dari situ kepribadiannya mulai sering memberontak hingga akhirnya nyeplos jadi korban bapak tirinya,” ujar NM lebih lanjut.

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes membenarkan Kuswanto merupakan anggotanya yang berdinas di Unit Lalu Lintas. Ia pun mendukung setiap proses hukum yang saat ini sedang berjalan.

“Tentunya ikuti proses hukum yang berlaku, baik itu aturan internal Polri dan proses hukum pidana bila memang terbukti,” tegasnya.

Sayangnya, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Prasetyo belum memberikan keterangan resminya. @rofik

Related posts