LENSAINDONESIA.COM: Malam pergantian tahun baru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota. Eri memberikan instruksi pada seluruh Kepala OPD untuk melakukan evaluasi di setiap harinya. Terutama mengevaluasi pegawai yang terlambat masuk kantor.
“Kalau ada (telat masuk kerja) yang melebihi jam ada berapa orang, ada yang terlambat apa tidak. Nah (Kepala OPD) setiap hari harus melakukan evaluasi itu,” kata Eri pada wartawan usai acara Refleksi Akhir Tahun, Minggu (31/12/2023) malam.
Menurutnya, Kepala OPD harus membuat skema evaluasi di setiap harinya. Dengan demikian setiap hari Kepala OPD memiliki rencana yang akan dikerjakan. Serta memberikan poin evaluasi di setiap OPD, kemudian di kirim ke grup WhatsApp (WA) Kepala OPD.
“Saya minta setiap kepala OPD di tiap hari itu (mencatat) apa yang dikerjakan, apa evaluasinya. Kemudian) Disampaikan ke grup kepala OPD, yang disitu ada saya,” jelasnya.
Ia mencontohkan, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soewandi yang harus memberikan evaluasi kinerja pegawai di setiap harinya. Termasuk keterlambatan masuk kerja para pegawai, untuk pengambilan keputusan dan kebijakan diesok harinya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap instruksinya dapat berjalan seterusnya. Dimulai pada awal Bulan Januari 2024, dengan uji coba selama tiga bulan.
Selain rumah sakit milik Pemkot Surabaya, Eri berharap evaluasi dapat dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sebab perizinan harus dilakukan dengan cepat, sehingga Kepala DPMPTSP dapat menanyakan kepada kepala bidang terkait untuk mengevaluasi kendala.
“Sehingga mempercepat pergerakan ekonomi kita. Maka, masalah-masalah itu bisa dikendalikan dan itu yang sampaikan dan dilakukan di setiap Kepala OPD,” ujarnya.
“Jadi Kepala OPD itu tiap hari tau apa yang akan dikerjakan, tidak seperti biasanya dan menjadi kebiasaan. InsyaAllah 2024 nanti akan menjadi lebih baik dari 2023,” tegasnya.@arga
Related posts
Bupati Banyuwangi buka Lokakarya 7 ‘Panen Hasil Belajar’ Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9
LENSAINDONESIA.COM: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 di…
Ada sabu bentuk batu bata dan ekstasi mirip permen anak disita Polrestabes Surabaya
LENSAINDONESIA.COM: Unit I dan Unit 3 Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, baru saja mengungkap jaringan Narkoba Sumatera-Jawa dengan total barang bukti…
Program CSR Berkelanjutan VASA TOUCH 4.0, Hotel Vasa serahkan bantuan Walker dan Nebulizer untuk warga Surabaya
LENSAINDONESIA.COM: Dalam semarak kebersamaan dan kehangatan Hari Raya Idul Fitri, Hotel Vasa melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CRS) VASA TOUCH…
Polrestabes Surabaya amankan 40 kilo sabu dan 26 ribu ekstasi asal Thailand
LENSAINDONESIA.COM: Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, menangkap dua kali tangan FP, bandar Narkoba jaringan internasional di dua lokasi berbeda. Masing-masing Sari…
Anggotanya ditahan dalam kasus pencabulan anak, Kapolrestabes Surabaya sebut sanksi PTDH
LENSAINDONESIA.COM: Kusmanto (53) anggota Unit Lantas Polsek Sawahan, Surabaya, yang menyetubuhi anak tirinya selama 4 tahun, saat ini sudah meringkuk…