Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Rogoh kocek pribadi, relawan AMIN ajak masyarakat nobar debat Cawapres
Relawan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) di Rumah Kemaslahatan Indonesia (RKI), Jl Darmo Kali, Surabaya. FOTO: Arga-licom 
DEMOKRASI

Rogoh kocek pribadi, relawan AMIN ajak masyarakat nobar debat Cawapres 

LENSAINDONESIA.COM: Puluhan relawan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rela gotong royong untuk menggelar acara nonton bareng (Nobar) debat Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Inisiator Rumah Kemaslahatan Indonesia (RKI) AMIN Jawa Timur AfIf Syairozi mengatakan, debat pertama Cawapres sebetulnya layak untuk disimak generasi milenial. Menurutnya, debat ini sangat penting untuk menguji cawapres mana yang betul punya visi untuk anak muda.

“Sesi pertama Cak Imin (Muhaimin Iskandar) menunjukkan kualitasnya sebagai tokoh politik yang berpengalaman lama dan punya pengetahuan yang luas. Jadi generasi milenial jangan salah pilih AMIN adalah pilihan terbaik untuk kedepan,” kata Afif kepada wartawan saat ditemui di RKI, Jl Darmo Kali, Jum’at (22/12/2023) malam.

Pada pembukaan acara debat dengan menyampaikan visi-misi masing-masing pasangan calon, Afif menyebut Muhaimin Iskandar terlihat luar biasa. Dirinya mengaku kagum saat Cawapres Nomor Urut 1 itu menyampaikan visi dan misi yang dipadukan dengan candaan dan kritik yang khas.

“Cak imin luar biasa sebagai politisi senior. Cara jokes (candaan) ala santrinya luar biasa, cara untuk merespon untuk penyampaian visi misi ala santri luar biasa, poinnya dapat, jokesnya dapat, kritiknya dapat,” sebutnya.

Lebih lanjut Afif menambahkan, di acara nobar relawan RKI AMIN juga mengadakan pasar murah untuk warga. Kemudian, ada dialog bersama mahasiswa, generasi milineal dan senior juga ikut membantu.

“Untuk bansos, kita akomodir mandiri khususnya RKI. Ini murni penghuni aktivis RKI, kami saling bahu membahu, kemudian saling rembuk akhirnya mendapatkan pasar murah tidak ada bantuan siapapun. Relawan benar benar mandiri gotong royong,” pungkasnya.

Dari pantauan lensaindonesia.com di lokasi acara nobar, para relawan yang datang membawa makanan ringan ataupun minuman, kemudian dibagikan kepada relawan yang lain.@arga

Related posts