LENSAINDONESIA.COM: Gerakan Anto Zionis dan Amerika (GAZA) gelar aksi damai bela Palestina yang bertema “Stop Genocide” (Hentikan Genosida) terhadap bangsa Palestina di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (16/12/2023) sore.
Aksi damai ini mengusung misi untuk menyuarakan pemberhentian genosida terhadap penduduk Gaza dan sekitarnya sebagai solidaritas kemanusiaan terhadap kezaliman yang dilakukan Israel.
Rosyidin, Koordinator lapangan aksi mengatakan, aksi ini juga bermaksud mengcounter isu-isu yang mendiskreditkan bangsa Palestina dengan fakta dan logika terhadap Israel.
“Ini bukan perang antara Hamas (Brigade Al Qassam/sayap militer Hamas) debgan IDF (The Israel Defense Force), sekali lagi ini bentuk perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan Israel,” tegas Rosyidin saat dikonfirmasi Lensaindonesia.com.
Ia menegaskan, Hamas bukanlah organisasi teroris, sebab Israel selalu menyebut demikian. Hal ini sebagai dalih dan upaya memperoleh simpati dari dunia internasional. Dan Genosida yang mereka lakukan terhadap warga sipil Gaza merupakan bentuk pemberantasan terorisme.
“Untuk itu kami suarakan terhadap mereka, bahwa Hamas bukanlah teroris. Mereka sebagai simbol perlawanan penjajahan Israel yang sudah lepas terhadap prikemanusiaan,” tandasnya.
Ia menambahkan, melalui aksi ini pihaknya ingin menyampaikan pernyataan seperti sikap terhadap Israel serta antek-antek zionis terhadap kekejaman yang dialami bangsa Palestina tentunya.
“Kami berterima kasih dan rasa hirmat setinggi-tingginya kepada saudara-saudara sebangsa kami di Indonesia yabg telah menjadi relawan di jalur Gaza- Palestina. Semiga Allah memberi rahmat dan keselamatan. Kami sebagai bangsa Indonesia akan tetap memperjuangkan hak bangsa Palestina baik secara moril, materiil, doa maupun perjuangan diplomatik. Kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk aktif berjuang di kancah diplomatik dan politik Internasional demi kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Palestina dan terusirnya Israel dari bumi Palestina. Dan kami menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk tetap memboikot produk-produk yang ikut mendukung negara palsu Israel,” pungkas Rosyidin.@Eld-Licom
Related posts
Pj. Gubernur Adhy terima penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda: Transformasi digital dalam reformasi birokrasi kunci keberhasilan Jatim
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima Piagam Penghargaan Prestasi Pemerintah Daerah di Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 yang diselenggarakan…
Lonjakan akses data Smartfren capai 28 persen di area mudik Lebaran tahun ini
LENSAINDONESIA.COM: Selama Ramadan, musim mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Smarfren mencatat lonjakan akses internet yang signifikan di…
Manjakan pecinta film, Telkomsel hadirkan Carnival HBO Universe
LENSAINDONESIA.COM: Telkomsel, Indihome kerja bareng HBO menghelat Carnival HBO Universe di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya berlangsung mulai tanggal 26…
Didukung Gerindra, Gus Fawait siap maju Pilkada Jember 2024
LENSAINDONESIA.COM: Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Muhammad Fawait siap maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember 2024. Saat…
Pasar Banyuwangi segera ‘disulap’ jadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Berkaitan…