Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Berumur 73 tahun saàt meledak, gudang Brimob Polda Jatim disebut sudah tak layak
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memberi penjelasan terkait ledakan mortir dari dalam gudang Mako Brimob. (Rofik)
HEADLINE

Berumur 73 tahun saàt meledak, gudang Brimob Polda Jatim disebut sudah tak layak 

LENSAINDONESIA.COM: Pasca meledaknya mortir di Mako Detasemen Gegana Brimob Jl Gresik, Surabaya, Senin (4/3/2024) pagi, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto melakukan peninjauan di lokasi kejadian.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Irjen Imam Sugiato, menjelaskan gudang penyimpanan bahan peledak tempat mortir yang meledak disimpan, sudah bermur 73 tahun sejak dibangun pada tahun 1951 silam.

Irjen Imam Sugianto menyebut gudang dengan luas 3×2 meter itu memang sudah tidak layak menjadi gudang penyimpanan bahan peledak.

“Gudang penyimpanan bahan peledak tidak proper (layak) itu menurut kami harus dievaluasi menyeluruh. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini, kami bisa perbaiki yang lebih memenuhi standar,” terang Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga menyebut lokasi gudang penyimpanan bahan peledak di area pasar penduduk juga tak memenuhi standar operasional prosedur (SOP). “Gudangnya harus kami taruh di tempat yang lebih aman karena ini di area pemukiman padat di sekitarnya. Kami tunggu hasil evaluasi lalu laporkan kepada pimpinan,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, Kombes Sodik Pratomo mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, ledakan disebabkan bahan peledak yang terpapar panas. Setelah sebelumnya gudang dalam kondisi lembab karena hujan, bahan peledak yang low eksplosif cenderung sensitif terhadap panas, cahaya ataupun gerakan.

“Karena suasana lagi hujan, mortir jadi lembab. Akibat terpapar suhu panas terjadilah reaksi kimia. Secara teori bisa meledak dengan sendirinya. Krmungkinan lain sedang kami analisa. Tapi sampai saat ini yang paling mungkin adalah penjelasan awal tadi,” jelas Sodik Pratomo. @rofik

Related posts