LENSAINDONESIA.COM: Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengumpulkan para ASN Pemprov Jatim untuk menggelar apel di akhir masa jabatannya di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur di Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (12/02/2024).
Hari ini adalah hari terakhir masa jabatan Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak periode 2019-2024.
“Hari ini tanggal 12 Februari adalah hari terakhir kepemimpinan kami , Saya dan Pak Emil untuk periode ini,” kata Gubernur Khofifah.
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Pemprov Jawa Timur yang telah mendukungnya menjalankan pemerintahan di Jawa Timur. Ditegaskannya, banyak yang telah dilakukan oleh seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Pemprov Jatim untuk mengantarkan Jawa Timur meraih berbagai prestasi.
“Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi, kerja keras, kebersamaan, bentuk perjuangan dan pengorbanan semuanya hingga Jawa Timur pada pencapaian prestasi prestasi yang luar biasa,” ucapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berpesan agar semua yang ada di jajaran Pemprov Jatim untuk menjaga seluruh kinerja terbaiknya agar seluruh prestasi dan capaian yang telah diraih tetap bisa dipertahankan.
Hingga saat ini sudah ada sebanyak 738 penghargaan dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil.
Disamping itu, industri manufaktur Jatim pada Mei ini akan tembus 35%, dan siswa siswi SMA Jatim menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia sejak tahun 2020. Lalu sektor pertanian juga menuai prestasi sejak tahun 2020 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi secara nasional dan berbagai prestasi di sektor lainnya.
Khofifah menyebut segala capaian tersebut adalah buah dari kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim utamanya semua yang ada di _front liner_ pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perijinan terpadu satu pintu juga para pendamping dan para penyuluh pertanian.
“Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur dan juga sektor-sektor lain,” katanya.
Khofifah juga minta semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi PR. Seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura juga pembangunan _Sustainable Urban Mobility Plan_ yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban dan Jombang.
“Karena _feasibility studynya_ April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan,” ujarnya.
“Ada hal-hal yang memang Masih harus terus didorong untuk bisa mencapai pada titik yang diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menekankan bahwa tradisi yang dijalankan selama 5 tahun ini seperti membaca shalawat dan menyantuni anak yatim diharapkan terus dilanjutkan. Menurutnya hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan capaian prestasi di Jawa Timur.
“Ini penting, Pancasila sila ketuhanan yang maha esa tidak sekedar dihafal tapi juga diamalkan, kita mencoba mengamalkan itu antara lain tiap kegiatan yang sekarang lihat ada santunan yatim, ada shalawat, saya mohon diteruskan para Bapak Ibu sekalian dan terutama PJ Gubernur nanti tolong diteruskan,” tegas dia.
Di akhir Gubernur Khofifah kembali mengajak untuk menjaga Jawa Timur menjadi provinsi yang guyub, rukun, aman, damai dan kondusif. Ia meminta semua tetap menjaga segala apa yang baik dan meninggalkan yang kurang baik.
“Teruskan apa-apa yang baik dan tinggalkan yang kurang baik, mari kita menjaga persaudaraan, jaga Jawa Timur tetap rukun, aman, damai, dan kondusif, Saya dan Pak Emil pamit,” pungkasnya.
Ditambahkan, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf selama menjalankan tugas mendampingi Gubernur Khofifah dan bekerja sama dengan keluarga besar Pemprov Jatim. Menurutnya, selama 5 tahun terakhir kultur CETTAR yaitu cepat, efektif, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif telah dijalankan di hampir semua lini oleh jajaran Pemprov Jatim.
“Saya atas nama pribadi menyampaikan Terima kasih atas dukungan Ibu Bapak sekalian seluruh keluarga besar Pemprov Jawa Timur kita merasakan selama 5 tahun genap membangun chemistry,” katanya.
Emil menyebut berbagai keberhasilan yang diraih Jawa Timur sampai saat ini berkat _leadership_ Gubernur Khofifah. Untuk itu, ia mendoakan agar Gubernur Khofifah selalu diberikan kemudahan, kelancaran dalam segala ikhtiar yang dilakukan.
“Kepemimpinan beliau masih sangat dibutuhkan di negara yang kita cintai ini . Saya sekaligus mewakili istri saya untuk menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf karena selama ini juga membantu ibu Gubernur,” pungkas Emil.@sarifa
Related posts
Kabupaten Jombang raih opini WTP lagi, Ketua DPRD: Alhamdulillah pertahankan 11 tahun berturut
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Republik Indonesia,…
Golkar siapkan Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya 2024
LENSAINDONESIA.COM: Partai Golkar menyiapkan kader internalnya yakni Bayu Airlangga untuk diusung maju di Pilwali Kota Surabaya 2024. Golkar siap berkoalisi…
KPU tetapkan 50 Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih, ini daftar namanya
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan 50 anggota DPRD terpilih untuk periode 2024-2029. Penetapan itu dilakukan mendadak setelah…
Usung Eri Cahyadi, Golkar Surabaya tak buka pendaftaran Bacakada Pilkada 2024?
LENSAINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surabaya memastikan tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk…
AMSI himbau media anggotanya terapkan SOP pencegahan KBGO
LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dorong seluruh media digital anggotanya segera mengadopsi prosedur operasional standar (SOP) pencegahan dan penanganan…