LENSAINDONESIA.COM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar simulasi evakuasi bencana gemba bumi dengan melibatkan semua karyawan berbagai bidang dan sekretariat, tidak terkecuali Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Jatim, Jumat (26/04/2024).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) setiap 26 April ini digelar di Kantor BPBD Jatim, Jalan Letjend S Parman, Kabupaten Sidoarjo.
Simulasi diawali dengan dengan bunyi sirine sekitar pukul 09.10 WIB pertanda terjadinya gempa, semua pegawai yang sedang beraktivitas di masing-masing ruangan langsung merespon kejadian dengan berlari di tempat terbuka dan sebagiannya melindungi kepala dengan bersembunyi di bawah meja.
Setelah gempa mereda, semuanya bergerak ke Titik Kumpul di halaman kantor untuk melaporkan kondisi pegawai masing-masing bidang.
Tim TRC yang mendapati laporan adanya dua orang anggota bidang RR yang pingsan, langsung bergegas melakukan penyelamatan ke lantai dua dan menghubungi ambulance.
Beruntung, semuanya akhirnya bisa dievakuasi dengan cepat dan selamat.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, simulasi gempa bumi yang digelar di setiap peringatan HKB memang perlu dilakukan untuk memperkuat upaya kesiapsiagaan semua personel BPBD Jatim.
Mengapa gempa bumi? Menurut Kalaksa Gatot Soebroto, ini karena jenis potensi bencana di Jatim saat ini berjumlah 14 jenis. Di antaranya, banjir, angin kencang, erupsi gunung api, banjir bandang, gempa bumi dan tsunami.
“Khusus gempa bumi, hampir semua daerah memiliki potensi ini. Karena itu, simulasi ini yang selalu dilakukan,” terangnya.
Sebetulnya, gempa bumi itu tidak melukai atau membunuh. Tapi jatuhnya material yang menimpa diri kita itu yang berbahaya.
“Kejatuhan material itulah yang membuat terluka bahkan hingga meninggal dunia,” ujarnya.
Ia berharap simulasi seperti ini tidak hanya dilakukan setahun sekali. Namun bisa ditambahkan di waktu-waktu tertentu.
“Semoga simulasi ini bisa menambah pemahaman tentang bencana gempa dan cara evakuasi diri, hingga semuanya siap untuk selamat,” pungkasnya.@sarifa
Related posts
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…
PKB tak ingin Pilkada Surabaya cuma 1 pasangan, Musyafak: Mosok gak onok calon maneh?
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya, Musyafak Rouf menegaskan telah menjalankan perintah Dewan Pimpinan…
Optimalisasi program TJSL, SPTP gelar pelatihan LFA untuk karyawan
LENSAINDONESIA.COM: Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) gelar pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau…
Bupati Sidoarjo ajukan praperadilan sebelum ditahan KPK
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor, Selasa (07/05/2024). Penahanan selama…