Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

KA ekonomi New Generation diincar pengguna KA jarak jauh di area Daop 8 Surabaya
Tampilan komposisi temoat duduk KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) KA 105 relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen (PP) yang ada di area kerja PT KAI Daop 8. Ist
Bisnis

KA ekonomi New Generation diincar pengguna KA jarak jauh di area Daop 8 Surabaya 

LENSAINDONESIA.COM: KAI Daop 8 Surabaya siapkan sarana baru kereta ekonomi “New Generation” mulai 15 Maret 2024 yang beroperasi pada KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) KA 105 relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen (PP).

Kereta ekonomi “New Generation” ini memiliki formasi 2-2 dengan kapasitas 72 tempat duduk (TD) per kereta.

Rangkaian KA Gaya Baru Malam Selatan kini memiliki susunan rangkaian (stamformasi) 2 Kereta Eksekutif, 5 Kereta Ekonomi “New Generation”, 1 Kereta Makan, 1 Kereta Pembangkit, dan 1 Kereta Bagasi, dengan total kapasitas sebanyak 460 tempat duduk.

Sebelumnya, KA Gaya Baru Malam Selatan berformasi 2 kereta eksekutif, 5 kereta ekonomi, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi, total kapasitas 580 TD.

Saat itu, kelas ekonomi tipe long seat dengan formasi 2-2 per kereta berkapasitas 80 tempat duduk, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, KAI berinovasi dengan menghadirkan rangkaian kereta ekonomi “New Generation” di KA Gaya Baru Malam Selatan sebagai bentuk peningkatan pelayanan sekaligus kenyamanan pada pelanggan.

“Peningkatan ini merupakan wujud komitmen KAI kepada pelanggan untuk terus meningkatkan pelayanan serta menghadirkan Customer Experience dengan kereta api, sehingga tetap relevan mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Lensaindonesia.com, Sabtu (16/03/2024).

Kelebihan rangkaian kereta ekonomi “New Generation” ini memiliki leg room lebih luas, jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).

Rangkaian kereta ekonomi “New Generation” ini juga dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang menampilkan jam dan suhu, toilet dengan nuansa lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, serta nuansa interior yang lebih cerah seperti KA eksekutif pada umumnya.

Kereta ekonomi “New Generation” merupakan hasil modifikasi yang dibesut KAI di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).

Sebelumnya, KAI meluncurkan kereta ekonomi “New Generation” pada KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen PP pada 26 September 2023.

Untuk jadwal perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen yakni berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 12.00 WIB, dan tiba di Pasarsenen pukul 01.23 WIB.

“KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. Semoga minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tandas Luqman.

Sementara, pemesanan tiket Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 8 Surabaya mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, dari data pukul 11.00 wib tercatat sebanyak 180.022 pelanggan.

Di momen arus mudik 31 Maret (H-10) hingga 9 April (H-1) tercatat 85.318 pelanggan, sedangkan untuk arus balik mulai 12 – 21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran tercatat 80.555 pelanggan.

“Data penjualan masih akan terus melonjak selama penjualan tiket terus berlangsung,” imbuhnya.

Menurutnya, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 43 KA reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2024, dengan total menyediakan 30.340 tempat duduk perhari.

Pelanggan di Daop 8 Surabaya saat masa angkutan Lebaran didominasi tujuan ke Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.

“KA jarak jauh paling favorit yakni KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Kertajaya Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang,” pungkas Luqman.@Rel-Licom

 

 

Related posts