Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Ketum RPGM Maulidan Isbar: Masih mau tuduh Gibran takut debat?
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres 2024. FOTO: youtube
DEMOKRASI

Ketum RPGM Maulidan Isbar: Masih mau tuduh Gibran takut debat? 

LENSAINDONESIA.COM: Debat Calon Wakil Presidem (Cawapres) 2024 malam ini berlangsung seru. Hal ini terlihat selepas sesi penyampaian visi-misi, ketika para Cawapres saling menanggapi jawaban atas pertanyaan panelis.

Cawapres Nomor 2 Gibran Rakabuming Raka (Mas Gibran) tampil sangat tenang. Terutama saat menyampaikan jawaban, memberi tanggapan maupun melontarkan pertanyaan pada kedua lawan debatnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Meskipun sejak awal sudah meyakini kesiapan Mas Gibran menghadapi debat malam ini, tapi Ketua Umum Rakyat ProGibran Milenialz (RPGM) Maulidan Isbar mengaku masih harus takjub. Menurutnya, penampilan Mas Gibran melampaui apa yang dia bayangkan sebelumnya.

“Tampak sekali kalau Mas Gibran sangat menguasai topik debat. Apa yang disampaikan, genuine dan autentik,” ungkap wirausahawan muda yang akrab dipanggil Lidan, di sela-sela kegiatan Nobar Debat Cawapres yang digelar di RPGMilenialz HQ di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023) malam.

Menurutnya, Mas Gibran juga cukup atraktif dalam debat. Sesekali tampil agresif dengan melontarkan serangan, juga tidak menunjukkan kegugupan dan tak kehilangan bobot ketika menjawab pertanyaan atau tanggapan yang bernada menyerang.

“Melihat aksi Mas Gibran, sorry to say, saya harus bertanya pada siapapun yang nyinyir selama ini, kalian masih mau nuduh Mas Gibran takut debat?” ujar Lidan.

Ajang debat malam ini menurutnya jelas menunjukkan bahwa Mas Gibran tidak lemah dan mampu berdebat. Lidan mengakui bahwa anak-anak muda Milenial dan Gen Z, seperti dirinya dan Mas Gibran memang cenderung lebih berminat untuk menyelaraskan visi dan menjajaki peluang kolaborasi ketimbang sekadar berdebat.

“Sekali lagi, ini bukan berarti kami akan menghindari perdebatan. Soal menang atau kalah itu bisa subyektif. Tapi sebagai pemilik masa depan, kami anak-anak muda bersama Mas Gibran akan selalu berani menyampaikan gagasan,” pungkas Maulidan Isbar.@LI-13

Related posts