Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Prabowo dan Anies saling ‘serang’, debat Capres memanas
Debat Capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu malam (07/01/2014). FOTO: istimewa
DEMOKRASI

Prabowo dan Anies saling ‘serang’, debat Capres memanas 

LENSAINDONESIA.COM: Debat ketiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 dengan Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu malam (07/01/2014) ‘memanas’.

Panasnya atmosfer debat kali ini karena Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlibat saling serang sindiran.

Anies menyindir bila anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo dengan anggaran sebesar Rp 700 triliun banyak dihabiskan untuk pembelian alusista bekas. Tetapi justru hal itu tak membuat ketahanan Indonesia kuat. Malah Kemenhan sendiri dibobol hacker.

“Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023. Sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan dan 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu. Justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” kata Anies.

Anies juga membandingkan kesejahteraan anggota TNI dengan harta kekayaan Prabowo. “Saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi, punya lebih dari 340 hektare tanah di Republik ini,” ucap Anies.

Tak hanya itu, Anies juga menyorot program ketahanan pangan food estate food estate dinilainya gagal dan hanya menguntungkan sejumlah pihak dan merusak lingkungan.

Sindiran Anies itu membuat Prabowo bereaksi. Sehingga saat memaparkan visi dan misi, Prabowo mengatakan bahwa Anies berbicara dengan data yang tidak valid.

“Ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu, sehingga tidak objektif,” kata Prabowo.

Pernyataan Prabowo tersebut langsung dibalas Anies saat debat segmen kedua. Anies mengklarifikasi data kekayaan Prabowo yang sebelumnya dikutip.

“Saya mengklarifikasi tadi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare,” kata Anies.

Prabowo langsung menanggapi klarifikasi Anies tersebut dengan kalimat lugas. “Itu pun salah,” kata Prabowo menanggapi Anies secara spontan.

Hal ini membuat moderator meminta Prabowo untuk tak memberi tanggapan. Prabowo akan diberi waktu menanggapi setelah waktu Anies berbicara telah habis.

Begitu Anies selesai memberi pemaparan dan diberi waktu menanggapi, Prabowo langsung memberi tanggapan. Hanya saja ia tak panjang-panjang menyentil.

“Sekali lagi ya, saya berpandangan Pak Anies juga terlalu teoritis. Semuanya bagus, indah,” ucap Prabowo begitu diberikan waktu menanggapi.

Tak selesai sampai di situ, Anies kembali menyerang tanggapan Prabowo soal teori. Anies menyebut berteori lebih baik ketimbang tidak mengerjakan.

“Persoalannya kalau tadi disebut ada yang teoritis, ada yang kedua tidak dilaksanakan. Jadi selama lima tahun ini apa yang dikerjakan dalam mempertahankan sistem siber kita? Justru di situ letak problem-nya,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada malam hari ini, Minggu (7/1). Debat dihelat di Istora Senayan, Jakarta.

Dalam debat kali ini, tiga calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.@LI-13/cn

Related posts