Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

RS Mata Undaan buka Poli Mata di RSNU Lamongan
Poli Mata hasil kerja sama RS Mata Undaan dan RSNU Lamongan resmi dibuka Jumat 8 Agustus 2024. FOTO: doc.licom
TERKINI

RS Mata Undaan buka Poli Mata di RSNU Lamongan 

LENSAINDONESIA.COM: Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya berkerjasama dengan Rumah Sakut Nahdlatul Ulama (RSNU) Lamongan membuka Poli Mata.

Poli Mata di RSNU lamongan di Jl Raya Babat-Lamongan KM 4, Jawa Timur tersebut direalisasikan memberikan pelayanan kepada masyarakat Lamongan yang mempunyai keluhan pada indera penglihatan.

Kerjasama Poli Mata yang digagas sejak 2 tahun lalu tersebut dapat direalisasikan.pada Jumat 8 Agustus 2024.

Soft opening Poli Mata ini dihadiri langsung oleh Direktur RS Mata Undaan Surabaya dr. Sahata PH Napitupulu SpM(K) beserta jajaran, Direktur RSNU Babat, dr. Ananda Arantika Widi Asmara dan perwakilan MWCNU, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

Direktur RSNU Babat Lamongan dr. Ananda Arantika Widi Asmara menyatakan, guna memberian pelayanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat, pihaknya juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam mengcover biaya.

“Kami berharap dengan penambahan layanan poli mata dan kerjasama dengan RS Mata Undaan, RSNU Babat dapat lebih dinikmati oleh masyakarat karena akses kesehatan yang semakin lengkap” terang dr. Ananda Arantika Widi Asmara dalam sambutannya.

Menurut Ananda, dengan dilaunchingnya Poli Mata tersebut, pihaknya akan mensosialisasikan atas capaian kerjasama yang memfokuskan pada pelayanan ganguan Indera penglihatan tersebut kepada masyarakat.

“Setelah launching ini, dengan bantuan dari PCNU Babat dan dukungan dari MWCNU lainnya, kami dari RSNU Babat siap untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan penambahan layanan poli mata di RSNU Babat ini,” tambahnya antusias.

Sementara itu, Direktur RS Mata Undaan Surabaya dr. Sahata PH Napitupulu SpM(K) menyampaikan, pembukaan poli mata ini merupakan salah satu upaya RS Mata Undaan untuk memudahkan akses layanan mata ke masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Menilik Lamongan menjadi daerah dengan jumlah rujukan mata terbesar ke tiga di RS Mata Undaan.

“Dengan adanya poli mata kerjasama RS Mata Undaan dengan RSNU Babat ini, warga Lamongan dan sekitarnya bisa mengakses layanan mata lebih dekat. Tujuan utamanya supaya pasien bisa berobat lebih nyaman tanpa mengeluarkan upaya lebih untuk transport dan waktu, namun tentunya pelayanan juga tidak akan terputus dan tetap berjalan,” ungkap Sahata.

Soft opening Poli Mata hasil kerjasama RS Mata Undaan dan RSNU Lamongan.

Kerjasama yang telah digagas sejak dua tahun lalu tersebut, lanjut Sahata, sudah dipersiapkan dengan matang. RS Mata Undaan memastikan standar pelayanan mata yang ada di RSNU Babat sama dengan standar pelayanan mata di RS Mata Undaan

“Semua layanan mata yang ada di sini standarnya sesuai dengan yang ada di RS Mata Undaan. Dokternya pun dari RS Mata Undaan yang kami rotasi ke RSNU Babat ini. Tenaga medis lainnya serta peralatan medis juga kami bawa dari RS Mata Undaan,” ujarnya.

Dukungan atas pembukaan poli mata ini juga disampaikan oleh Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi. Dalam sambutannya, KH. Ma’mun Afandi mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kerjasama tersebut, terlebih lagi RS Mata Undaan merupakan rumah sakit mata yang tidak diragukan lagi karena telah beroperasi selama hampir satu abad.

“Kami dari PCNU siap menggerakkan semua elemen PCNU untuk dapat membantu menjadi penggerak supaya nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke RS Mata Undaan ketika ada keluhan mata, karena telah tersedia di RSNU Babat.” tutur KH. Ma’mun.

Adapun dr. Yani selaku Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, juga menyambut baik kerjasama antara RS Mata Undaan dan RSNU Babat. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berharap besar pada pembukaan poli mata yang akan beroperasi di RSNU Babat ini, menurutnya masih ada banyak permasalahan mata yang belum bisa teratasi di Kabupaten Lamongan, sehingga kebutuhan akan pengobatan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi kasus mata sangat dibutuhkan.

“Besar harapan kami dengan adanya poli mata ini, kami titip warga Lamongan. Semoga angka harapan hidup warga Lamongan dapat lebih baik dan lebih meningkat, serta masyarakat mampu hidup lebih sejahtera.” tuturnya.

Acara ceremony ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng secara simbolis oleh pemilik RSNU H. Wiwid Mudjikan, yang diserahkan langsung kepada Direktur RS Mata Undaan Surabaya, dr. Sahata PH Napitupulu SpM(K).

Dalam acara soft opening ini juga dilakukan pemeriksaan mata bagi undangan, yakni masyarakat sekitar RSNU.

Pemeriksaan yang dilakukan di ruang poli mata RSNU Babat ini, meliputi pemeriksaan awal hingga konsultasi dengan dokter spesialis mata.

Perlu diketahui Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata.

Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.

Rumah Sakit Mata Undaan merupakan rumah sakit yang memiliki spesialisasi dan keunggulan dalam bidang pengobatan penyakit mata, serta menjadi salah satu pemimpin transformasi kesehatan mata di Indonesia.

Selama 90 tahun pengalaman panjang melayani pasien, Rumah Sakit Mata Undaan juga menjadi pionir penerapan teknologi pengobatan mata di setiap era, termasuk melengkapi diri dengan pembaruan teknologi dan prosedur pengobatan.

Rumah Sakit Mata Undaan ingin memajukan dunia kesehatan mata tidak hanya di bidang pelayanan, tetapi juga di bidang pendidikan dan penelitian, selalu berusaha menjalin kerjasama dengan mitra luas yang memiliki visi dan energi yang sama untuk menciptakan dunia dengan visi yang lebih baik.

Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 5 layanan unggulan diantara pelayanan Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, Katarak dan pelayanan Rkontrusi, Okulopla & Onkgkologi.@rofik

Related posts