Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Usaha pakan kelinci warga Magetan ini berpotensi maksimal namun terkendala ijin edar
Proses pengurusan ijin edar produk pakan kelinci milik Samsul asal Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan. Ist
Bisnis

Usaha pakan kelinci warga Magetan ini berpotensi maksimal namun terkendala ijin edar 

LENSAINDONESIA.COM: Saat ini peran UMKM atau pun IKM cukup berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di pangsa nasional.

Produk inovatif menjadi taruhan demi eksistensi para pelaku UMKM tersebut.

Diantaranya, Samsul, pelaku usaha pakan kelinci bermerek Gofeed dan Compact Rabbit asal Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.

Usahanya kali ini bisa dibilang menjadi salah satu kompetitor ketiga perusahaan besar dengan produk sejenis di Indonesia.

Namun, Samsul mengaku terkendala pada proses legalitas atau ijin edar produk pakan kelinci miliknya tersebut kendati ia sudah menjalani bisnisnya sudah 9 tahun.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Magetan, A. Baiquni saat pihaknya dimintai bantuan pendampingan dari salah satu anggotanya yakni Samsul guna mengurus ijin edar produk inovasi pakan kelinci.

“Kami mendatangi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk mendampingi Mas Samsul yang juga anggota dari forum IKM wilayah Lembeyan. Melalui produk inovasi pakan kelincinya ini agar segera mengantongi ijin edar,” tutur Baiquni saat dihubungi via telepon, Sabtu (20/01/2024)

Ia menambahkan, produk pakan kelinci milik Samsul ini merupakan inovasi yang patut didorong. Tak hanya dari Forum IKM Magetan saja, namun, Pemerintah Daerah Magetan pun merespon positif.

“Produk inovasi dari Mas Samsul yang bermerek Gofeed dan Compact Rabbit ini ternyata banyak diminati dan sudah memiliki pelanggan di luar kota Magetan. Usai mencari info dari berbagai sumber, andaikan produk Gofeed dan Compact Rabbit ini berhasil mendapatkan ijin edar tentunya akan menjadikan kebanggaan kabupaten Magetan sebab di Indonesia produk pakan kelinci yang sudah mendapatkan ijin edar baru tiga merk, dan itupun perusahaan pakan skala besar semua,” terang Baiquni.@Rel-Licom

Related posts