153 unit mesin pembangkit PLN NP terdigitalisasi 

LENSAINDONESIA.COM: PLN Nusantara Power mengoptimalisasi pembangkit listriknya dengan langkah digitalisasi.

Hingga kini, PLN NP mengelola 153 mesin unit pembangkit secara digital dengan total kapasitas mencapai 7460 MW.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyampaikan, digitalisasi pembangkit merupakan upaya meningkatkan keandalan dan efisiensi pembangkit. Metode ini memungkinkan PLN NP memantau dan mengontrol operasional pembangkit secara real time.

“Melalui digitalisasi, kami mampu mendeteksi potensi gangguan lebih dini dan mengambil langkah-langkah preventif, sehingga bisa mencegah terjadinya pemadaman,” tutur Ruly dalam keterangan resminya, Kamis (05/01/2024).

Digitalisasi pembangkit juga membantu PLN NP meningkatkan efisiensi operasi. Dengan data akurat dan real time, PLN NP dapat mengatur operasi pembangkit lebih optimal, sehingga menghemat biaya produksi listrik.

“Digitalisasi pembangkit merupakan salah satu investasi penting yang dilakukan PLN NP untuk menghadirkan listrik yang andal dan terjangkau bagi masyarakat,” tandasnya.

Selain meningkatkan keandalan dan efisiensi, digitalisasi pembangkit juga membantu PLN NP untuk meningkatkan daya saingnya. Dengan teknologi ini, PLN NP lebih cepat dan tepat dalam merespons tantangan yang dihadapi, seperti perubahan permintaan listrik dan disrupsi teknologi.

PLN NP menargetkan untuk bisa mengimplementasikan digitalisasi pembangkit di seluruh unit pembangkitnya pada tahun 2025.

Untuk itu, PLN NP mampu menyediakan listrik lebih andal dan berkualitas.@Rel-Licom