Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Gus Miftah ajak ibu-ibu Muslimat ikut pilihan Khofifah di Pilpres 2024
Gus Miftah.foto: sarifa-licom
DEMOKRASI

Gus Miftah ajak ibu-ibu Muslimat ikut pilihan Khofifah di Pilpres 2024 

LENSAINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Pengajian Akbar Peringatan Harlah 78th Muslimat NU PC Muslimat NU Surabaya di Islamic Center Surabaya. Tak sendirian, Khofifah juga didampingi para ulama dan pejabat Pemprov Jatim lainnya. Ulama yang hadir yaitu Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto KH Asep Saifuddin Chalim dan Gus Miftah ikut hadir memberikan ceramah saat acara berlangsung.

Khofifah Indar Parawansa, KH Asep Saifuddin Chalim dan Gus Miftah duduk paling depan mereka saling bersebelahan. Para tokoh-tokoh ini merupakan tim pemenangan Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran. Khofifah telah menyatakan masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, KH Asep Saifuddin Chalim juga bagian dari TKN Prabowo-Gibran, pun demikian Gus Miftah yang merupakan pendukung Prabowo-Gibran sejak awal namun tak masuk dalam kepengurusan TKN.

Gubernur Khofifah mengatakan kehadirannya dalam acara ini bukan sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, namun sebagai Gubernur Jatim.

“Saya hadir disini bukan sebagai Ketum Muslimat NU, saya sudah mengajukan cuti. Saya hadir disini sebagai Gubernur Jatim,” ujar Khofifah dihadapan ribuan ibu-ibu Muslimat NU, Jumat (26/02/2024).

Sementara Gus Miftah saat maju memberikan ceramah, ia membuka kalimat sapaan kepada ibu-ibu Muslimat NU dengan gamblang tanpa basa-basi.

“Ibu-ibu Muslimat enggak usah nganan, enggak usah ngiri, cukup di tengah-tengah saja. Nderek Bu Khofifah,” ujar Gus Miftah dilanjutkan dengan nyanyian pantun dan shalawatan.

Gus Miftah melanjutkan, ada pihak-pihak yang meragukan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa padahal sudah bertahun-tahun ngurusi NU juga seumur hidup menjadi Ketum PP Muslimat NU.

“Kiro-kiro Bu Khofifah ke-NU-annya perlu diragukan atau tidak?” tanya Gus Miftah.

“Tidaaakkk,” jawaban riuh ibu-ibu Muslimat NU.

Gus Miftah menyebut orang yang meragukan ke-NU-an Bu Khofifah itulah yang harus diragukan NU-nya.

Ia menegaskan bahwa Khofifah merupakan 
tokoh yang paling peduli terhadap Muslimat dan pantas untuk menjadi Gubernur Jatim untuk kali kedua. Begitu juga soal pilihan presiden Khofifah.

“Kudu manut Bu Khofifah, Bu Khofifah ndukung sinten? Milih sinten?,” tanya Gus Miftah.

Sontak jemaah menjawab “Prabowo,” ujar ibu-ibu dengan suara riuh ramai.

Acara ini juga mengundang Ketua Umum Yayasan Khadijah, Dirut BUMD, Kepala OPD, Rais Syuriah PCNU Surabaya, Ketua Muslimat NU Jatim dan Ketua Muslimat NU Surabaya serta seluruh ranting dan anak ranting.

Sementara, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid juga ikut menyampaikan kepada seluruh jemaah bahwa 14 Februari mendatang berlangsung Pilpres 2024. “Hari ini yang dibahas oleh koran-koran luar negeri, itu bukan calon-calon presiden yang ada, calonnya tiga ya, lelaki semua. Tapi, yang menjadi perbincangan internasional adalah seorang perempuan yang bernama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,” kata Nyai Masruroh dihadapan ribuan jemaah.

Selama ini Khofifah dinilai berhasil menjadi pemimpin Muslimat NU, sukses mengumpulkan jutaan massa. Muslimat di Tanah Air hingga luar negeri.

Bu Nyai Masruroh merasa bersyukur karena selama ini mereka terlahir sebagai perempuan Nahdliyin.

“Maka jangan absen, 14 Februari nanti harus menggunakan hak pilih dan hak demokrasi untuk memilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut Khofifah! Siapa yang dipilih? Ikut Gus Miftah. Siapa yang dipilih? Ikut Kiai Asep, betul?,” pungkasnya.@sarifa

Related posts