Ini tips efektif dari ahli gigi terkait perawatannya saat Lebaran 

LENSAINDONESIA.COM: Momen Lebaran tahun ini, perawatan gigi dan mulut bisa menjadi hal penting bagi drg. Gagah Daru Setiawan, MM., Wakil Ketua Umum II Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, agar Lebaran tiba, masyarakat Indonesia bisa tampil lebih sehat dan prima.

Saat merayakan Idul Fitri, masyarakat Indonesia selalu dihadapkan dengan hidangan makanan dan minuman yang mengandung gula, bersantan, berlemak, dan berminyak. Kondisi ini memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

drg. Gagah mengatakan,penting untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut guna mencegah penumpukan lemak dan plak pada gigi dengan cara menyikat gigi dan berkonsultasi ke dokter gigi profesional.

“Saat mengonsumsi makanan berlemak, lemak akan menempel di permukaan gigi. Untuk itu, sebaiknya menggosok gigi usai makan makanan berlemak untuk mencegah sisa lemak menempel di gigi dan gusi. Selain itu, membatasi olahan siap saji dan makanan manis, serta menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk gigi seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat agar memudahkan sisa makanan terbawa ketika kita makan,” tutur drg Gagah, Selasa (09/04/2024).

Ia menambahkan, jika ada keluhan, segera konsultasi maupun periksa ke dokter gigi profesional.

“Tak lupa, masyarakat juga perlu minum air putih 8 gelas setara dengan 2 liter per hari atau minum teh hijau maupun hitam agar tubuh tidak terhidrasi. Hal ini efektif mencegah peradangan pada gusi serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum,” tandasnya.

Terkait mudik, drg. Gagah juga menyarankan agar tetap menjaga kondisi tubuh secara utuh, salah satunya dengan olahraga ringan, agar tubuh tidak ‘kaget,’ mengingat perjalanan mudik butuh waktu relatif lebih panjang dibanding aktivitas perjalanan rutin sehari-hari.

Menurutnya, kesehatan tubuh secara umum perlu lebih dijaga, sebab butuh asupan sehat yakni buah-buahan kaya serat dan mengandung vitamin C. Tujuannya, untuk menambah kesegaran tubuh, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama mudik sampai nanti di hari raya Idul Fitri.

“Kandungan vitamin D dalam susu menjadikan ggi dan tulang menjadi kuat. Selain itu di dalam susu juga terkandung protein seperti biji-bijian dan kacang-kacangan,” terangnya.

Sementara itu, bagi pemudik yang tengah berada di perjalanan, ataupun saat hari Idul Fitri, jika membutuhkan konsultasi dengan dokter gigi bisa menggunakan layanan daring atau teledentistry.

Dikutip dari referensi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (2020), teledentistry berpotensi manfaat pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik melalui diagnosis dini, pengobatan tepat waktu, mempermudah komunikasi dengan tenaga kesehatan, serta meningkatkan akses perawatan bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun daerah tertinggal yang butuh pelayanan kesehatan mulut.

Teledentistry menjadi alternatif tanpa kenal jarak

Teledentistry bisa mengatasi kendala jarak dengan memberi akses penyedia layanan kesehatan mulut di pedesaan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di kota besar, tanpa kehadiran pasien secara fisik.

Salah satu teledentistry yang bisa digunakan masyarakat yakni Layanan Tanya Dokter Gigi dari Pepsodent yang sudah tersedia sejak tahun 2020.

Selama empat tahun, Pepsodent telah melayani 89 ribu warga Indonesia melalui konsultasi gratis Layanan Tanya Dokter Gigi via whatsapp untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter gigi di manapun mereka berada.

Program yang bisa diakses melalui tanyadoktergigi.co.id ini, merupakan wujud komitmen Pepsodent memberi akses layanan gratis untuk masyarakat yang membutuhkan konsultasi terkait masalah gigi dan mulut.@Rel-Licom