Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

KONI Jatim mulai cek venues Porprov 2025
Tim KONI Jatim mengecek venues untuk persiapan PORPROV Jawa Timur IX 2025. FOTO: fredy-LICOM
Surabaya

KONI Jatim mulai cek venues Porprov 2025 

LENSAINDONESIA.COM: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mulai melakukan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di Malang Raya. Ini dimulai dengan melakukan roadshow pengecekan dan peninjauan tempat pertandingan (venues) yang diajukan masing-masing daerah yakni di Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Mulai Jumat 19 April 2024, tim dari KONI Jatim sudah turun untuk melakukan pengecekan ini dimulai dari Kota Batu, Kabupaten Malang, dan terakhir Kota Malang.

Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, meski Porprov masih satu tahun ke depan, namun ia ingin semua kesiapan sudah dipastikan sejak dini, apakah layak atau tidak untuk memastikan digunakan sebagai tempat pertandingan. Tim KONI Jatim sendiri sudah menyiapkan poin-poin yang harus dipenuhi mengenai kesiapan venue ini.

“Selain meninjau kesiapan venue, tim KONI juga sudah melihat soal akomodasi, transportasi. Pertama kita lihat di Kota Batu secara umum venue sudah siap namun masih memerlukan perbaikan, dan yang paling penting Pemkot Batu sangat mendukung terutama penyediaan anggaran bila ada renovasi atau perbaikan,” kata Nabil, di KONI Jatim, Surabaya, Jumat (19/04/2024).

Dari hasil peninjauan ini, Nabil menjelaskan, KONI Jatim akan melakukan evaluasi, memilih dan memilah, kemudian menentukan lokasi pertandingan sesuai dengan kondisi yang ada. Apabila ada kekurangan akan dikoordinasikan untuk pindah atau daerah memiliki kemampuan anggaran untuk renovasi.

“Kesiapan venues sejauh mana, nanti kami bagi nomor dalam satu cabor sesuai kemampuan daerah. Misal bermotor nomor track di Malang, nomor cross di Batu dan seterusnya,” ujarnya.

Dengan adanya ajang Porprov, Nabil berharap, daerah bisa mendapat dampak besar tak sekadar soal prestasi tapi juga ada dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.
Sehingga, perlu digaungkan pula kegiatan-kegiatan ekonomi dengan melibatkan UMKM lokal sehingga mendapat pemasukan dan mempromosikan produknya lebih luas.

“Harus dimulai Demam Porprov, harus disosialisasikan nanti ada sebuah event olahraga terbesar salah satunya di Batu, disamping Kota Malang dan Kabupaten Malang,” tegasnya.

Sementara, Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan berbagai tahapan persiapan terkait penyelenggaraan dan prestasi atlet. Mulai pengajuan 12 venue hingga pelaksanaan Puslatkot Ring 1 untuk atlet Kota Batu.

Beberapa venue yang diajukan seperti Gunung Banyak untuk Paralayang, tenis meja di GOR Ganesha, Tarung Derajat di Hotel Ciptaningati, gulat dan anggar di Gor Gajahmada, Bridge di Hotel Selecta, tinju di halaman Balai Kota Among Tani, MMA di Pasar Among Tani, E-Sport di Lippo Plasa, Sepak Bola dan Gate Ball di Kusuma Agrowisata, Arung Jeram di Dadaprejo dan Downhill di Toyomerto.@Fredy

Related posts