Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Optimalisasi program TJSL, SPTP gelar pelatihan LFA untuk karyawan
Saat pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau Logical Framework Analysis (LFA) di Hotel Morazen Surabaya pada 6-7 Mei 2024. Ist
Bisnis

Optimalisasi program TJSL, SPTP gelar pelatihan LFA untuk karyawan 

LENSAINDONESIA.COM: Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) gelar pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau Logical Framework Analysis (LFA) di Hotel Morazen Surabaya pada 6-7 Mei 2024

LFA merupakan program yang dirancang Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bisa lebih terstruktur dan terukur dalam mencapai tujuannya.

Pentingnya penggunaan instrumen LFA berikut pengimplementasiannya ke dalam penyusunan program-program TJSL di Pelindo Terminal Petikemas kedepannya, memungkinkan SPTP menggandeng Socialimpact.id sebagai konsultan dan trainer Rio Zakarias Widyandaru sebagai pemandu pelatihan ini.

Pelatihan ini melibatkan 25 orang peserta, mulai dari TJSL SPTP, perwakilan TJSL dari cucu-cucu perusahaan, hingga perwakilan TJSL dari 5 terminal terpilih, yakni TPK Semarang, TPK New Makassar, TPK Bitung, TPK Jayapura, dan TPK Banjarmasin.

Raden Mas Kumara Anindhita Widyaswendra, Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPTP mengatakan, perusahaan menyadari pentingnya tanggung jawab sosial dan keberhasilan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Investasi sosial tak hanya dilihat dari jumlah program yang berhasil dibuat perusahaan, namun juga memerlukan perencanaan program yang tepat agar mampu menjadi acuan pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program.

“Hal ini yang mendasari PT Pelindo Terminal Petikemas mengambil inisiatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian karyawan melalui pelatihan perencanaan program TJSL menggunakan Logical Framework Analysis.” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (06/05/2024)

Ia menambahkan, adanya Pelatihan LFA ini, perusahaan berharap karyawan akan bisa memiliki pengetahuan lebih mengenai perencanaan program TJSL, memahami teori perubahan dan logical framework analysis, mampu merancang program, memonitoring, kontrol, hingga evaluasi terhadap program-program TJSL yang dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

“Saya berterima kasih karena hanya 5 terminal yang diundang dalam pelatihan LFA oleh TJSL SPTP, salah satunya TPK Jayapura. Dalam pelatihan LFA ini, kami diberikan penjelasan terkait dasar membuat program sosial berkelanjutan, mengukur program, dan mengevaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan pelatihan TJSL tahun lalu, jadi ilmunya bisa berkelanjutan, mendalam, dan semoga ilmu dari pelatihan ini bisa saya implementasikan untuk TPK Jayapura dan dalam kehidupan sehari-hari kedepannya.” ungkap Ali Akbar, salah seorang peserta pelatihan dari perwakilan TJSL TPK Jayapura.@Rel-Licom

 

Related posts