Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Polrestabes Surabaya dikabarkan gagal gelar rokontruksi di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel
Jenazah Wiliam Adolf Refly, salah satu korban Miras Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya sesaat setelah diautopsi. FOTO: rofik-LICOM
HEADLINE

Polrestabes Surabaya dikabarkan gagal gelar rokontruksi di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel 

LENSAINDINESIA.COM: Penyidik Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dikabarkan gagal menggelar rekonstruksi kasus dugaan keracunan minuman keras (Miras) di Cruz Lounge and Bar, Vasa Hotel, Jl. Mayjen HR. Muhammad, Kamis (04/01/2024).

Menurut sumber dari internal kepolisian, pada pukul 14.00 WIB Tim Inavis telah meluncur ke Vasa Hotel untuk menggelar rekonstruksi. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, lensaindonesia.com menerima informasi bahwa rekonstruksi tersebut tidak jadi dilaksanakan.

“Tidak jadi rekonstruksi sekarang (hari ini), pihak kepolisian sudah balik ke Polrestabes Surabaya,” ungkap sumber yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendri Sakmono menyampaikan, bila rekontruksi belum dilakukan. “Belum dilaksanakan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Sementara Renald Christopher selalu kuasa hukum korban saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan terkait gagalnya rekontruksi tersebut dan mengaku dirinya sedang melakukan pendampingan terhadap Mitra Ohello selaku saksi Mahkota.

“Saat ini saya sedang mendampingi korban (Mitra) di rumahnya karena ada kunjungan dari Wakil Wali Kota Surabaya, Pak Armudji,” katanya.

Renald menegaskan, pihaknya sangat mendukung penyidik dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan.

“Kami akan selalu koorperatif dengan menyiapkan bukti bukti yang diperlukan oleh penyidik. Dan klien kami juga sangat siap untuk dimintai keterangan kapan saja,” tambahnya.

Pihaknya juga meminta kepada penyidik untuk melakukan penyelidikan dengan secara terbuka dan objektif, agar para korban mendapat keadilan.

“Kita disini dan semua publik tahu, bahwa ada tiga orang meninggal. Dan kami minta agar penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan sejelas jelasnya jangan sampai ada yang ditutupi,” pungkasnya.

Seperti kediketahui, kasus dugaan keracunan Miras di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel itu telah merenggut nyawa Adolf Wiliam Refly (drummer), Reza (saxophone) dan Indro (pemilik sound sistem).@rofik

Related posts