Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Rutan Ponorogo berikan pelayanan optimal selama Idul Fitri
Rutan Ponorogo berikan pelayanan optimal selama Idul Fitri. Doc
Hukum

Rutan Ponorogo berikan pelayanan optimal selama Idul Fitri 

LENSAINDONESIA.COM: Rutan Kelas IIB Ponorogo memberikan pelayanan optimal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Idul Fitri 1445 H, dengan membuka layanan kunjungan bagi keluarga dan penitipan barang selama 3 hari berturut-turut, mulai dari 1 hingga 3 Syawal 1445 H (10 hingga 12 April 2024).

Sesuai jadwal, kunjungan dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama pagi jam 08.00-11.30 WIB dan sesi kedua, sore jam 13.15-16.00 WIB, dengan total 995 pengunjung selama kurun waktu tersebut.

Hari pertama mencatat 220 pengunjung, hari kedua meningkat menjadi 319 pengunjung, dan mencapai puncaknya dengan 456 pengunjung pada hari terakhir.

Meskipun demikian, kegiatan kunjungan tetap berjalan lancar dan aman. Petugas Rutan Ponorogo menjaga keamanan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap kunjungan dan barang yang dititipkan oleh keluarga WBP, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan keluarganya, terutama pada momen penting seperti Idul Fitri.

“Meskipun dalam situasi yang sibuk, kami tetap menjaga prosedur keamanan agar kegiatan kunjungan dan penitipan barang berjalan lancar dan aman bagi semua pihak,” kata Imam, Minggu (14/4/2024).

Langkah-langkah keamanan seperti penggunaan gelang bagi pengunjung, pemberian stampel, dan penggeladahan barang telah diimplementasikan untuk mencegah gangguan keamanan di dalam Rutan.

Selain itu Imam menambahkan, sinergitas dengan pihak kepolisian Anggota Sat Sabhara Polres Ponorogo turut menjaga keamanan dan ketertiban selama pelayanan kunjungan keluarga WBP.

“Kunjungan dari keluarga menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh para WBP, karena memberikan semangat dan dukungan moral yang sangat dibutuhkan selama masa hukuman,” imbuhnya.

Diharapkan, pelayanan optimal ini dapat memberikan dampak positif bagi pembinaan dan rehabilitasi para WBP, serta memperkuat ikatan keluarga yang penting bagi proses reintegrasi sosial mereka di masyarakat setelah masa hukuman selesai. @Fajar

Related posts