Difabel bisa jadi Anggota Polri, Komisi III DPR angkat topi untuk Kapolri 

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto mengapresiasi tinggi kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka ruang bagi kaum difabel untuk bisa masuk sebagai anggota korps Bhayangkara.

Wihadi menegaskan, ini adalah ujud dan cita-cita bagi kaum difabel yang mungkin bagi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena keterbatasan, namun saat ini menjadi kenyataan.

“Saya mengapresiasi langkah Kapolri yang menerima kaum difabel untuk menjadi anggota polisi. Ini satu hal yang dulunya satu hal tidak mungkin bagi kaum difabel, tetapi dengan adanya terobosan Kapolri ini menjadi satu kenyataan,” kata Wihadi, Rabu (28/2/2024).

Menurut Wihadi, adanya hal ini menumbuhkan semangat kepada kaum difabel lainnya untuk bisa berkarya dengan bidang-bidang memerlukan keahlian dan tanpa keahlian fisik yang dialami kaum difabel,” tegas Wihadi, Rabu 28 Februari 2024.

Politikus Partai Gerindra ini angkat topi atas kinerja Kapolri yang membuka ruang bagi kaum difabel.

“Jadi, saya kira ini terobosan dari Kapolri patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kinerja Kapolri,” tandas legislator Dapil Jatim IX meliputi Tuban dan Bojonegoro.

Sebelumnya diberitakan, Polri membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi perwira kepolisian, termasuk bintara.

Rekrutmen ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polri untuk mewujudkan kesetaraan bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas. @penu