Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Samsudin Blitar dijemput Dit Reskrimsus Polda Jatim usai bikin konten tukar pasangan hukumnya sah
Samsudin dijemput petugas Polda Jatim karena diduga mengajarkan aliran sesat. (LI-15)
HEADLINE

Samsudin Blitar dijemput Dit Reskrimsus Polda Jatim usai bikin konten tukar pasangan hukumnya sah 

LENSAINDONESIA.COM: Dit Reskrimsus Polda Jatim mengambil alih kasus dugaan aliran sesat yang diajarkan Samsudin. Pria yang mendapat gelar Gus dari para pengikutnya sendiri itu menyebut hukumnya sah tukar pasangan asal suka sama suka. Sontak, video dengan cepat viral dan membuat gaduh masyarakat.

Dalam video sesat itu nampak lelaki berpakaian kyai lengkap dengan sorban dan perempuan bercadar. Di situ, si lelaki mengatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.

Pantauan lensaindonesia.com di Mapolda Jatim, Samsudin diapit petugas. Pria gondrong yang aksi bohongnya banyak dibongkar Pesulap Merah ini nampak mengenakan baju hitam, peci dibalut sorban dan tak banyak bicara saàt ditanya wartawan. “No komen,” sahutnya singkat.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, mengatakan Samsudin sebelumnya sudah diperiksa penyidik Polres Blitar. Namun dalam keterangannya, Samsudin dinilai tak konsisten, termasuk pengakuan lokasi pembuatan video yang awalnya disebut di Bogor, ternyata di Ponggok, Blitar.

“Ini karena konten Samsudin sudah begitu viral. Kemudian kemarin sudah dilakukan pemeriksaan Polres Blitar terkait masalah ini. Tapi yang bersangkutan bicaranya plin-plan terkait lokasi pembuatan konten,” terangnya, Kamis (29/2/2024).

Khawatir melarikan diri, pemilik Ponpes Nurusy Syifa itu akhirnya dijemput di Blitar oleh Subdit Siber Dit Reskrimsus Polda Jatim. Sejumlah orang yang terlibat pembuatan video juga diminta keterangan karena ajaran yang dinilai sesat dan merugikan Islam tersebut.

“Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Dit Rskrimsus Polda Jatim. Ada. Sekitar tiga orang ya, dilakukan pemeriksaan tapi masih proses pendalaman semua,” lanjutnya.

Hingga kini, status Samsudin dan terperiksa lainnya masih sebagai saksi. “Masih saksi semua, sekarang masih pendalaman, Nanti kalau sudah ada perkembangan terkait pasal yang disangkakan dan barang bukti yang disita, akan disampaikan,” tutupnya. @rofik/LI-15

Related posts