SMAMDA Surabaya gelar pertunjukan “Pesugihan” tepat malam Jumat, ada apa? 

LENSAINDONESIA.COM: Teater Alif Surabaya, unit legiatan SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya gelar Pentas Arena (Pena) yang ke-14 berupa senia teateikal yang mengusung judul “Pesugihan”” di Gedung Balai Budaya, Alun Alun Surabaya, Kamis (07/03/2024) malam.

Pertunjukan teater yang mengusung konsep horor ini tentang resiko seseorang terlibat dengan pesugihan ini juga dibumbui dengan sedikit humor dan penuh pesan bijak.

Tika Azzahra, Produser sekaligus Ketua Teater Alif menyampaikan, tujuan pertunjukan teater bertitel “Pesugihan” ini untuk mengedukasi kepada penonto bagaimana resiko memiliki perjanjian dengan jin.

“Pementasan ini tak hanya menghibur namun juga ada dakwah Islam di dalamnya. Agar masyarakat tahu bahwa pesugihan itu bertentangan dengan ajaran Islam,” tandasnya.

Sementara itu, Bintang Ayyubi, pelatih Teater Alif yang juga asisten sutradara mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan orkestra, dance, dan Smamda film dan paper. Setidaknya dengan demikian pementasan ini nampak komplit dan harmonis pembawaannya.

“Pena ini tak hanya tentang kami, namun pola dan bentuk bagaimana kami berkolaborasi saudara-saudara kami,” terang Bintang.

Kepala Smamda, Astajab MM mengatakan, pentas ini bisa mengasah kreativitas siswa dalam seni peran. Lalu ada kolaborasi yang dikemas apik oleh beberapa ekskul seperti orkestra, tari, dan juga film.

“Apalagi ini temanya bernilai dakwah Islami yang sangat sesuai dengan visi sekolah menjadi sekolah Islami modern dan prestasi. Selamat Milad Teater Alif semoga jaya selalu,” pungkas Astajab.@Rel-Licom