LENSAINDONESIA.COM: Vokalis Ogie And Freinds Mitra, yang turut menjadi korban minuman beralkohol di Cruz Lounge And Bar
Vasa Hotel di Jl HR. Muhammad, Surabaya saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo.
Mitra sudah melewati masa kritisnya. Kabarnya, ia sempat dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani cuci darah.
Pasca masa kritis, kini Mitra sudah sadarkan diri dan bisa berkomunikasi.
Renald Christopher selalu kuasa hukum dari korban mengatakan, kondisi kliennya itu masih lemah dan butuh istirahat total.
“Klien kita kondisinya masih lemah dan butuh istirahat full dulu mas,” ungkap Renald.
Sementara personel Ogie and Friends lainnya, yakni OG, HR, SF dan DV, yang juga ikut menenggak mihol bersama-sama keempat
korban, saat ini masih shock.
“Untuk saksi yang lainnya sementara masih shock aja mas. Ada kekhawatiran seperti yang dialami korban lainnya. Mereka
juga masih dalam suasana duka dan belum berkenan di wawancara,” katanya.
Mitra sendiri merupakan vokalis pengganti, setelah Yiska (Istri Refly) selaku vokalis utama berhalangan tampil pada Jumat
malam 22 Desember 2023 itu.
Tragedi kelam di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel itu telah merenggut nyawa Adolf Wiliam Refly (drummer), Reza (saxophone)
dan Indro (pemilik sound sistem). Sebelum meninggal dunia, mereka mengalami mabuk luar biasa setelah meminum minuman yang
di racik Bartender bernama Arnold.
Sementara itu, Miftah rekan Indro mengungkapkan, minuman racikan bartender tersebut ditempatan dalam pitcher yang
disuguhkan secara bertahap. Pada pitcher pertama dan kedua, rasa minuman masih normal. Namun saat pitcher ketiga minuman
rasanya sangat aneh.
“Pitcher pertama dan kedua itu rasanya biasa, pada umumnya. Mamun pitcher ketiga rasanya aneh. Setelah minum saya
langsung merasa pusing, lalu saya langsung ke kamar mandi dan paksakan muntah,” ungkap Miftah saat ditemui wartawan di
kamar jenazah RSUD dr. Soetomo, Selasa (26/12/2023).
Setelah merasa keanehan itu, dirinya langsung berhenti minum, namun Reza, Refly dan Indro serta Mitra masih melanjutkan,
sehingga mengalami mabuk berat.
Saat Reza mabuk berat dan harus dievakuasi menggunakan kursi roda dan diantar pulang. Lalu Refly bisa pulang sendiri
mengendarai motor tetapi kondisi kesehatanya terus menurun. Sedangkan Indro langsung tidur (tidak sadarkan diri) selama
30 jam setelah sampai di rumah.@rofik
Related posts
Didukung Gerindra, Gus Fawait siap maju Pilkada Jember 2024
LENSAINDONESIA.COM: Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Muhammad Fawait siap maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember 2024. Saat…
Pasar Banyuwangi segera ‘disulap’ jadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Berkaitan…
Perkuat layanan air bersih, Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan HIPPAM bangun sumur bor di Pesanggaran
LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi bersama Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) membangun sumur bor di Kecamatan Pesanggaran….
UMAHA Sidoarjo gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Bencana
LENSAINDONESIA.COM: Sivitas Akademikan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo dalam hal ini dosen dan mahasiswa serta sekuriti kampus menggelar Pelatihan…
Jabatan Komisioner KPU Surabaya berakhir Juni 2024, tiga incumben masuk 10 besar yang diusulkan ke KPU RI
LENSAINDONESIA.COM: Tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menjaring nama-nama calon anggota KPU kabupaten/kota untuk jabatan periode…