LENSAINDONESIA.COM: Achmad Haris Affandi (28) Jaksa Kejari Tanjung Perak, Surabaya, yang mengendarai mobil Toyota Innova W 1714 ZL, Rabu (21/2/2024) dini hari, terlibat kasus tabrak lari yang menyebabkan 2 korbannya dilarikan ke RSUD dr Soetomo.
Masing-masing M Sholeh, pengendara Suzuki Ertiga, yang patah kaki kanannya dan M Nasir yang mengalami gegar otak parah dan hingga saat ini masih opname di RSUD dr Soetomo.
Informasi yang dihimpun lensaindonesia.com, Jaksa Achmad Harris Affandi yang mengendarai Innova Reborn W 1714 ZL ngebut lalu menabrak penjual kacang keliling berikut gerobak becaknya di Jl Panglima Sudirman.
Bukannya berhenti memberi pertolongan, Jaksa Achmad Harris Affandi malah melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ke arah Jl Darmo. Pria yang tingal di Perum Deltasari Indah Blok ST tersebut, akhirnya kembali terlibat kecelakaan dengan menabrak dua mobil lainnya yakni Toyota Innova N 1529 IC dan Suzuki Ertiga L 1617 PT yang dikemudikan M Sholeh.
Berdasarkan video yang beredar, salah satu pengguna jalan menyebut Kijang Innova Hitam yang diketahui dikendarai Jaksa Achmad Harris Affandi, terlihat ugal ugalan saat melintas di Jl Raya Sudirman, hingga menabrak penjual kacang.
“Ini mobilnya yang nabrak becak tadi di Jl Panglima Sudirman, ini (sisa) kacangnya. Ituloh korban ditinggal tergeletak di jalan, kasihan,” ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.
Korban yang sempat tergeletak di jalan raya, oleh petugas Laka Lantas Polrestabes Surabaya langsung dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. Sementara Jaksa Achmad Harris Affandi malah tidak ditemukan di lokasi kejadian. “Sopirnya hilang, mungkin sudah keluar. Dari awal memang terlihat ingin kabur. Pasti ada sesuatu itu,” celetuk salah satu saksi.
Saat dikonfirmasi, Mia Amiati, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim membenarkan insiden laka lantas yang melibatkan Jaksa H. Menurutnya, Jaksa H panik melihat mobil yang dikendarainya dikerumuni massa usai menabrak tukang becak penjual kacang.
“Bukan melarikan diri, tapi mencari tempat aman dari potensi aksi anarki massa dengan menuju Pos Polisi di Taman Bungkul. Sekarang sudah di Polrestabes Surabaya untuk diproses,” dalihnya. @rofik
Related posts
Manjakan pecinta film, Telkomsel hadirkan Carnival HBO Universe
LENSAINDONESIA.COM: Telkomsel, Indihome kerja bareng HBO menghelat Carnival HBO Universe di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya berlangsung mulai tanggal 26…
Didukung Gerindra, Gus Fawait siap maju Pilkada Jember 2024
LENSAINDONESIA.COM: Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Muhammad Fawait siap maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember 2024. Saat…
Pasar Banyuwangi segera ‘disulap’ jadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Berkaitan…
Perkuat layanan air bersih, Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan HIPPAM bangun sumur bor di Pesanggaran
LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi bersama Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) membangun sumur bor di Kecamatan Pesanggaran….
UMAHA Sidoarjo gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Bencana
LENSAINDONESIA.COM: Sivitas Akademikan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo dalam hal ini dosen dan mahasiswa serta sekuriti kampus menggelar Pelatihan…