LENSAINDONESIA.COM: Sidang kasus penganiayaan hingga tewas dengan korban Dini Sera Afrianti dan tersangka Gregorius Ronald Tannur, Senin (2/4/2024) kembali digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, dengan agenda keterangan saksi.
Empat rekan korban yang dihadirkan dalam persidangan, masing-masing Rahmadani Rifan Madit, Eka Yuna Prasetyo, Hidayati Bela Afista, dan Ivan Sianto. Dalam keterangannya, mereka mengaku tidak melihat korban dan Gregorius , anak anggota DPR RI Edward Tannur tersebut terlibat pertengkaran saat di dalam room Karaoke Blackhole KTV.
Saksi Rahmadani mengaku datang ke Karaoke Blackhole sendirian dan di lokasi sudah ada korban dan tersangka bersama rekan rekannya pesta miras. “Saya kesana datang tidak bersamaan. Sebelum bubar, sekitar pukul 12 malam, saya pulang dulu. Setahu saya saat itu korban dan terdakwa baik-baik saja, tidak ada keributan,” terangnya.
Rahmadani mengaku mendapat kabar korban tewas setelah dikabari saksi Ivan Sianto keesokan harinya. “Setelah mendapat kabar itu, saya pastikan lagi kepada Ivan terkait penyebab meninggalnya Dini. Ivan nyebut kalau Dini meninggal akibat asam lambungnya kumat,” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan saksi Eka Yuna Prasetyo, yang mengaku pulang sekitar 30 menit setelah Rahmadani meninggalkan room Karaoke Blackhole KTV usai menghabiskan 4 botol Tequila.
“Sejak berada di room hingga pulang, tidak ada keributan sama sekali. Saya hanya melihat botol tequila di meja sudah tidak ada. Saya juga tidak melihat (keributan) apapun di sekitar Blackhole. Dan besoknya saya mendapat kabar kalau Dini meninggal karena asam lambung,” ujar Eka yang mengaku sempat mendapat kiriman foto korban sudah dikafani.
Eka mengaku mengetahui korban meninggal setelah dirinya dimintai keterangan Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Dari situ diketahui jika tewasnya Dini Sera Afriyanti disebabkan indikasi kekerasan yang dilakukan terdakwa.
Sedangkan saksi Hidayati Bela yang mengaku kenal dengan korban sejak tahun 2020, mengetahui Dini dan Ronald Tannur memiliki hubungan asmara, dan selama ini keduanya sering putus nyambung. Hal itu juga ketahui dari story media sosial korban dan atas cerita Dini sendiri.
Saksi Hidayati Bela menegaskan, keduanya sering bertengkar setiap mabuk. Sebelum karaoke dan pesta Miras di Blackhole KTV, dirinya bertemu terakhir dengan korban dua minggu sebelumnya di Kafe Jungle.
“Sekitar dua minggu sebelumnya itu saya bertemu dengan korban di Kafe Jungle. Dia juga pernah bercerita kalau hubungannya dengan terdakwa tidak sehat dan toxic. Mereka memang sering berantem kalau sehabis mabuk,” ucapnya.
Begitu juga dengan saksi Ivan Sianto yang mengaku tidak melihat adanya pertengkaran antara terdakwa dengan korban. Terkait meninggalnya Dini dirinya mengaku mendapat kabar melalui ponsel korban yang disebabkan asam lambung lengkap dengan kiriman foto dimana jana satu anak itu sudah dikafani. @rofik
Related posts
KPU tetapkan 50 Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih, ini daftar namanya
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan 50 anggota DPRD terpilih untuk periode 2024-2029. Penetapan itu dilakukan mendadak setelah…
Usung Eri Cahyadi, Golkar Surabaya tak buka pendaftaran Bacakada Pilkada 2024?
LENSAINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surabaya memastikan tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk…
AMSI himbau media anggotanya terapkan SOP pencegahan KBGO
LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dorong seluruh media digital anggotanya segera mengadopsi prosedur operasional standar (SOP) pencegahan dan penanganan…
Ribuan warga Banyuwangi terima sertifikat tanah gratis, Bupati Ipuk sampaikan terima kasih pada Jokowi
LENSAINDONESIA.COM: Bupati Ipuk Fiestiandani juga turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi (Jokowi) dan Menteri Menteri Agrariadan Tata Ruang –…
Pemkot Surabaya gelar Nobar Indonesia vs Irak di Gelora 10 Nopember malam ini
LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara nonton bareng (Nobar) pertandingan sepakbola memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia…