LENSAINDONESIA.COM: Destinasi wisata di Indonesia seolah tidak pernah habis dan tidak membosankan untuk didatangi. Itulah salah satu alasan yang membuat “Komunitas Orang Senang” terus menerus melakukan touring ke berbagai daerah di Indonesia.
Sudah hampir semua lokasi wisata di Pulau Jawa dan Sumatera mereka datangi. Klub motor di atas 250 CC ini juga kerap melakukan bakti sosial untuk panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Komunitas Orang Senang Dedy Decil menceritakan, klub tersebut terbentuk sekira tahun 2017. Hingga saat ini anggotanya berjumlah sekitar 19 orang.
“Kami teman satu tongkrongan. Bergabung karena sama-sama hobi motor dan suka jalan-jalan. Kita juga sangat cinta pariwisata Indonesia. Karena memang destinasi pariwisata kita keren-keren,” kata Dedy dalam keterangannya, dikutip Sabtu (3/02/2024).
Mereka kerap berkumpul di salah satu perumahan, kawasan BSD Kota Tangerang Selatan.
Menurut Dedy, anggota “Orang Senang” sama-sama memiliki pandangan bahwa berkendara dapat menghilangkan penat dan kejenuhan dari rutinas sehari-hari. Mereka juga ingin mengubah stigma di masyarakat yang kerap menganggap negatif aktivitas klub motor.
“Kalau kami lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Karena itu perlengkapan yang digunakan harus benar-benar baik untuk melindungi diri,” ujar Dedy.
Selain perlengkapan yang memadai, kondisi sepeda motor dan fisik pengendara juga menjadi perhatian penting sebelum melakukan touring. Mereka juga selalu memperhatikan kondisi alam dan merencanakan rute perjalanan.
“Kami memperhitungkan setiap kemungkinan dalam perjalanan. Yang paling penting dapat kembali dengan selamat,” ungkap Dedy.
Ditambahkan Dedy, anggota Komunitas Orang Senang mengagumi setiap destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena itulah mereka gemar berkendara dan meluangkan waktu untuk bersama-sama mengunjunginya.
“Sudah banyak yang kami datangi mulai Sabang, Bali, Labuan Bajo, Maumere, Guci dan lainnya. Infrastruktur di Indonesia juga kini sudah cukup baik, terutama jalan dan fasilitas di lokasi wisata,” imbuh Dedy, membanggakan
Menurut Dedy, yang paling berkesan saat mereka mengunjungi Nol Kilometer di Aceh karena bagi mereka diibaratkan sebagai lokasi wajib yang harus didatangi semua klub motor.
Dedy berharap, Komunitas Orang Senang semakin solid dan terus menjaga kekompakan hingga menginjak usia tua.
“Kami bahkan punya impian membangun panti jompo biar bisa tinggal bareng-bareng nanti,” tandasnya. @bipermil
Related posts
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…