LENSAINDONESIA.COM: Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak menghadiri reuni akbar dan buka puasa bersama Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI) Wilayah Timur di Surabaya, Senin (01/04/2024).
Dalam acara tersebut, Emil menyampaikan apresiasinya pada para anak muda kreatif yang memiliki bisnis bernilai miliaran rupiah.
“Saya penasaran dengan anak-anak muda yang katanya pemilik UMKM dan punya usaha sendiri ini, tapi punya omzet Bu menengah. Jadi saya tertarik menyapa teman-teman yang tergabung dengan ACMI, di sini juga ada yang sudah IPO, bahkan yang ekspornya sudah solid. Terlebih kapasitas saya di sini sebagai Ketua MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Jawa Timur,” ujarnya.
“Kita mau petakan yang omzetnya UMKM di bawah 5 Miliar. Misal mereka menggunakan fasilitas layanan pembuayaan KUR dan mentok di angka Rp500 juta, nah itu UMKM,” tambahnya.
Menurut Emil, bahwa untuk bisnis menengah atau di atas satu tingkat dari UMKM seringkali masih kesulitan mendapatkan fasilitas pembiayaan atau keringanan dari pihak pemerintah.
Sementara yang omzetnya menengah tidak dapat terlayani oleh fasilitas dan produk-produk tersebut. Inilah kemudian adanya peran yang terbagi antara UMK yang levelnya kecil-kecil ini membayar pajaknya jadi lebih murah. Dapat mengakses layanan KUR dengan UMKM yang kelas menengah dengan skala besar yang ada di Jawa Timur,” kata Emi.
“Untuk yang levelnya besar-besar kan punya pekerja ribuan hingga puluhan ribu. Ini kemudian penting untuk membagi perannya dan bagian dari masing-masing pada rantai nilainya. Itulah yang akan kita ajak untuk memetakan UMKM bagaimana ACMI nantinya sebagai persentase dari UKM, pembagiannya menjadi lebih jelas. Karena itu, kita dapat merekom langsung ke pemerintah untuk mendapat kebijakan dengan tepat dan menjawab pertanyaan dari semua teman-teman anggota ACMI,” tambah mantan Bupati Trenggalek itu.
Sementara itu, Ketua ACMI Wilayah Timur Raga Alfath berterima kasih atas kehadiran Emil Dardak dalam acara buka puasa bersama ACMI Wilayah Timur.
“Memang kita tahu Pak Emil politisi milenial, masih muda dan juga mendukung berbagai aktivitas anak muda. Jadi, Kita mau dapat arahan, inside atau motivasi secara mendalam dari beliau. Inilah tujuan Kami mengundang beliau. Kami juga merasa kinerja beliau sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur masih baik. Karena itu, hubungan ini tetap kita jaga,” pungkasnya.
Alfath juga berharap, Emil Dardak bisa menjadi sosok pemimpin Jawa Timur di lima tahun mendatang. Ia juga turut berpesan supaya Emil selalu mengingat teman-teman pengusaha.
“Harapannya semoga terus bisa mendukung dan support para pengusaha dan dapat berkolaborasi lagi. Semoga nanti ke depannya dapat meneruskan periode keduanya dalam memimpin Jawa Timur,” ungkapnya,
“Saya juga telah berpesan pada teman-teman yang pengusaha agar terus semangat dan semoga usahanya tetap meroket,” tambahnya.@LI-13
Related posts
Banyuwangi dikunjungi 17 delegasi internasional dari 12 negara
LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur. Delegasi dari…
DPRD sebut realita pengentasan kemiskinan di Surabaya tak seindah data
LENSAINDONESIA.COM: Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan berbagai program yang dilaksanakan hampir setahun belakangan ini, mendapat…
DPRD Surabaya godok dasar hukum baru untuk PDAM jadi Perumda
LENSAINDONESIA.COM: DPRD Kota Surabaya bakal ‘menggodok’ rencana perubahan Badan Hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)…
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…