Ada info larangan coblos Prabowo-Gibran di Surabaya, Bawaslu janji selidiki 

LENSAINDONESIA.COM: Akun TikTok @mila jamilla mengabarkan info yang menyebut di daerah Simo, Surabaya, ada pengerahan untuk tak mencoblos Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 14 Februari 2024 besok.

Pantauan lensaindonesia.com, akun @milla jamilla ini mengomentari VT (video TikTok) tentang salah satu netizen yang hendak memberi kado kain kafan untuk Capres Prabowo.

Dalam komentarnya, @mila jamilla, menyebut di Surabaya Pusat ada pengerahan massa untuk tak mencoblos Paslon no 2 Prabowo-Gibran. “Gaes aku kemarin dapat info di Surabaya, lokasi Surabaya Pusat Capresnya hanya 2 pilihan aja, Anis sama Ganjar. Jadi, lokasi itu gak boleh ada yang nyoblos Prabowo,” tulisnya seperti saat dipantau lensaindonesia.com, Senin (12/02/2024) siang.

Tulisan itu langsung direspon puluhan komentar netizen. Ada yang menyarankan segera melapor ke pihak terkait. Tak sedikit yang menautkan ke akun Partai Gerindra serta akun Prabowo dan Gibran

“Laporin dong udah gak bener itu,” jawab akun TikTok @lindajacklin.

“Kalau ada VT (video TikTok) nya lebih meyakinkan lagi,” jawab akun @mia.

Menyikapi beragam komentar tersebut, akun TikTok @mila.jamilla tak bisa menunjukkan lokasi pasti kawasan Simo yang mana. Namun, akun ini menyebut Surabaya merupakan kandang suara Ganjar Pranowo. “Surabaya kandangnya Ganjar katanya, tapi kemarin aku tau posisinya Surabaya nya itu di Surabaya Pusat di Simo nya,” tambah akun tersebut.

“Cari bukti kirim ke akun @gerindra bukti realnya biar dilaporkan,” jawab akun @ChevhanoShoping.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernardo Thyssen, berjanji akan melakukan penelusuran. “Kami belum dapat informasi hal itu. Pasti akan kami telusuri lebih lanjut kebenarannya,” pungkasnya. @LI-15