Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Begini cara SPTP mengedukasi 50 disabilitas dengan digital marketing
Salah satunwakil dari UMKM binaan PT Pelindo Terminal Petikemas saat menganalisa pasar melalui teori digital marketing. Ist
Bisnis

Begini cara SPTP mengedukasi 50 disabilitas dengan digital marketing 

LENSAINDONESIA.COM: PT Pelindo Terminal Petikemas mengedukasi 50 orang penyandang disabilitas dari UMKM Ikatan Penyandang Disabilitas (IKADI) Jawa Timur dengan digital (digital marketing).

Langkah ini untuk mendukung pemasaran produk makanan ringan yang menjadi andalan UMKM IKADI Jawa Timur yabg selama ini mereka masih menjual produk secara konvensional.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, selain mendapat pengetahuan tentang pemasaran digital, UMKM IKADI Jawa Timur juga akan didampingi tenaga yang berkompeten selama 1 tahun. Kemudian, ldilakukan monitoring dan evaluasi untuk menentukan langkah perbaikan dan peningkatan kemampuan bagi para penyandang disabilitas.

“Mayoritas peserta merupakqn penyandang tuna daksa, melalui Program Sahabat Inspiratif Pelindo bertajuk Program UMKM Disabilitas Mandiri 2024 kami berharap saudara-saudara kita ini memperoleh pengetahuan baru untuk mendukung mereka dalam berkarya. Selain itu, kami juga memberi bantuan modal usaha,” tutur Widyaswendra salam keterangan tertulis yang diterima Lensaindonesia.com, Senin (10/03/2024).

Sementara itu, Kepala Pelaksana UMKM Disabilitas IKADI Syamsul Muarif menuturkan, target IKADI Jawa TImur yakni agar produk para disabilitas beredar luas di pasaran baik di gerai oleh-oleh khas Surabaya maupun di E-Commerce. Langkah awal ini dimulai dengan mempelajari selera pasar secara daring.

“Mereka akan memulai dengan membuat snack dari olahan pisang dalam kemasan 55 gram yang akan dipasarkan dengan harga Rp5.000, targetnya per hari terjual 200 kemasan sehingga bisa mengantongi satu juta rupiah setiap harinya,” papar Syamsul.@Rel-Licom

 

 

Related posts