LENSAINDONESIA.COM: Peringati Hari peduli Autisme Sedunia, Merek cat premium, Wouww.com berpartisipasi dalam Lomba Lukis Tong Sampah dan Lomba Lukis Topi yang digelar oleh TP PKK Kota Batu dan Junior Chamber International (JCI) East Java, di Balai Kota Among Tani Batu waktu lalu.
Bersama Malang Autism Center, partisipasi ini merupakan bentuk kepedulian Wouww untuk anak autisme agar berkreativitas yang akan menjadi bekal kemandirian untuk masa depannya.
Ricky Soesanto, Founder Wouww.com mengatakan, Anak Autisme punya hak yang sama dengan anak normal lainnya untuk maju dan berkembang. “Wouww.com berpartisipasi dalam kegiatan Hari peduli Autisme dunia sebagai bentuk aspirasi brand wouww.com yang dibangun dengan nilai creativity, equality & self expression. Anak autisme diberikan kesempatan untuk berkarya dan berdaya sebagai ruang ekspresi kreativitas individu yang mandiri dan bermanfaat,” ujar Ricky dalam keterangan resmi yang diterima Lensaindonesia.com, Minggu (07/04/2024).
Selain digelar lomba-lomba, juga akan dipamerkan hasil gambar anak autisme yang dihasilkan pada saat mengikuti pelatihan Rupa Citra di Malang Creative Center (MCC) bulan Maret lalu.
Pelatihan tersebut merupakan wadah untuk memberi bekal keterampilan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK), terutama penyandang autisme. Dalam pelatihan tersebut, peserta memperoleh sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tangerang.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, para peserta juga melakukan praktek langsung mengecat Mushola Al-Ikhlas yang ada di Kota Batu.
Sementara itu, brand wouww.com memberikan pelatihan keterampilan pengecatan dan seni dekoratif kepada anak autisme sebab mempertimbangkan profesi baru yang tengah berkembang di masyarakat.
Ada banyak sekali kebutuhan seni dekoratif yang diaplikasikan pada berbagai ruang publik dan bangunan. Misalnya dalam bentuk mural yang diterapkan di dinding bangunan hotel, restoran, maupun area publik lainnya.
Di sisi lain, banyak penelitian yang menyebut bahwa penyandang autisme memiliki fokus dan kreativitas tinggi.
Pelatihan keterampilan berbasis seni juga diyakini sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas tersebut dan mengembangkannya ke arah positif.@Rel-Licom
Related posts
Banyuwangi dikunjungi 17 delegasi internasional dari 12 negara
LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur. Delegasi dari…
DPRD sebut realita pengentasan kemiskinan di Surabaya tak seindah data
LENSAINDONESIA.COM: Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan berbagai program yang dilaksanakan hampir setahun belakangan ini, mendapat…
DPRD Surabaya godok dasar hukum baru untuk PDAM jadi Perumda
LENSAINDONESIA.COM: DPRD Kota Surabaya bakal ‘menggodok’ rencana perubahan Badan Hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)…
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…