LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya menerima Anugerah Parahita Ekapraya 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Pengharhaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG)
Kali ini, Kota Surabaya menerima penghargaan kategori mentor, yaitu kategori tertinggi dalam Penganugerahan Parahita Ekapraya 2023.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang menerima penghargaan tersebut mengatakan, pencapaian yang diraih Kota Surabaya ini merupakan penilaian objektif dari Kemen PPPA. Baik dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Indeks Perlindungan Anak (IPA).
“Kami sangat bangga berkat kerja keras semua pihak , khususnya warga Kota Surabaya kita bisa meraih predikat Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak bertepetan dengan Peringatan Hari Ibu,” kata Armuji dalam keterangan tertulisnya yang diterima lensaindonesia.com, Jumat (22/12/2023).
Armuji menegaskan bahwa kepemipinan Wali Kota Eri Cahyadi memberikan perhatian terhadap perempuan dan anak-anak. Dimulai dari proses perumusan kebijakan serta pembangunan juga tidak lepas dari keterlibatan kaum perempuan.
Oleh karena itu, Armuji mengungkapkan bahwa predikat Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak harus dipertahankan. Bahkan, dirinya berharap untuk ditingkatkan di masa mendatang, sehingga mampu menghadirkan layanan ramah bagi perempuan serta layak anak.
“Terutama ibu-ibu dikampung kampung serta semua elemen diantaranya kader Surabaya Hebat kita harus jamin dan awasi bersama jangan sampai ada anak putus sekolah, edukasi supaya tidak terjadi kekerasan pada permpuan dan anak itu penting,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya.
Seperti diketahui, dalam Penganugerahan Parahita Ekapraya 2023, sebanyak 2 (dua) Kementerian/Lembaga, 5 (lima) Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota meraih penghargaan Kategori Pratama.
Pada Kategori Madya, sebanyak 2 (dua) Kementerian/Lembaga, 6 (enam) Provinsi dan 82 Kabupaten/Kota meraih penghargaan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 1 (satu) Kementerian/Lembaga, 8 (delapan) Provinsi dan 40 Kabupaten/Kota berhasil meraih penghargaan Kategori Nindya.
Sebanyak 4 (empat) Kementerian/Lembaga, 4 (empat) Provinsi, dan 12 Kabupaten/Kota berhasil meraih penghargaan pada Kategori Utama.
Pada tahun ini, terdapat 8 (delapan) penghargaan Kategori Mentor yang merupakan penghargaan tertinggi berhasil diraih oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, diantaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kota Denpasar dan Kota Surabaya.@arga
Related posts
UMAHA Sidoarjo gelar Pelatihan dan Simulasi Penanganan Bencana
LENSAINDONESIA.COM: Sivitas Akademikan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo dalam hal ini dosen dan mahasiswa serta sekuriti kampus menggelar Pelatihan…
Jabatan Komisioner KPU Surabaya berakhir Juni 2024, tiga incumben masuk 10 besar yang diusulkan ke KPU RI
LENSAINDONESIA.COM: Tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menjaring nama-nama calon anggota KPU kabupaten/kota untuk jabatan periode…
Per Desember 2023, bankjatim himpun dana mencapai Rp 16 triliun lebih
LENSAINDONESIA.COM: Penarikan undian nasional tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Periode ke-2 tahun XXXIV-2024 yang digelar Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)…
Berikut langkah taktis SIG kurangi emisi gas
LENSAINDONESIA.COM: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung inisiatif net zero emission dengan penggunaan bahan bakar alternatif guna mendorong rasio…
Peringati HKB 2024, BPBD Jatim gelar simulasi evakuasi bencana gempa bumi
LENSAINDONESIA.COM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar simulasi evakuasi bencana gemba bumi dengan melibatkan semua karyawan berbagai bidang…