Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Disiapkan anggaran Rp23 miliar, DPRD Surabaya harap penataan pedagang THP Kenjeran tak asal-asalan
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am. FOTO: arga-LICOM
HEADLINE JATIM RAYA

Disiapkan anggaran Rp23 miliar, DPRD Surabaya harap penataan pedagang THP Kenjeran tak asal-asalan 

LENSAINDONESIA.COM: Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menata ulang pedagang di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran mendapat dukungan dari DPRD.

Penataan ulang itu diharapkan menjadi umpan para wisatawan ke THP Kenjeran dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menyebut, penataan ulang para pedagang bakal menelan APBD 2024 sebesar Rp23 miliar.

Ia berharap Pemkot Surabaya bisa serius menata pedagang dengan lebih rapi dan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM itu.

“Jangan sampai anggaran sebesar itu namun proyek penataan THP Kenjeran dibuat asal-asalan. Kami mendorong agar lebih terencana. Sehingga penataannya terlihat lebih bagus dari dari kondisi THP sebelumnya,” kata Ghoni kepada lensaindonesia.com, Senin (29/01/2024).

Menurutnya, kawasan THP Kenjeran memang perlu ditata lebih rapi dan menarik lagi, sehingga dapat menggaet wisatawan lebih banyak. Dengan demikian, Ghoni memperkirakan, PAD akan meningkat 35 sampai 40 persen dari hasil retribusi tiket masuk THP Kenjeran.

Selain itu, dia, adanya penataan THP Kenjeran juga untuk menunjang kualitas wisata pesisir pantai timur Surabaya. Bahkan lebih dari itu, hal ini sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga nelayan dan para pelaku UMKM di Kota Pahlawan.

“Kita tahu, di sekitar Kenjeran ada spot wisata air dengan perahu nelayan, Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya, kuliner pesisir khas Surabaya. Nah, ini menjadi item-item penunjang destinasi wisata,” terangnya.

“Jadi rencana Pemkot Surabaya yang akan menata THP Kenjeran di tahun ini sangat tepat. Hal ini guna meningkatkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” tambah politisi PDIP yang akrab disapa Cak Ghoni itu.

Dengan adanya penataan THP Kenjeran ini, Ghoni menilai pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan nelayan di Kenjeran akan meningkat signifikan.

“Yang pasti, THP Kenjeran salah satu back bound atau tulang punggung sektor pariwisata Kota Surabaya, dan berpotensi menaikkan PAD Kota Surabaya,” pungkas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.@arga

Related posts