Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Korban selamat tragedi Miras Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel masih rasakan nyeri di dadanya
Suasana Cruz Lounge Bar Vasa Hotel di Jl. Mayjen HR. Muhammad, Surabaya. FOTO: doc.LICOM
HEADLINE

Korban selamat tragedi Miras Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel masih rasakan nyeri di dadanya 

LENSAINDONESIA.COM: Minuman keras (Miras) Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Surabaya yang menewaskan tiga orang disebut memiliki rasa aneh serta membuat dada nyeri dan sangat panas di tenggorokan. Hal itu disampaikan, Renald Christopher, kuasa hukum para korban saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (30/12/2023).

Disampaikan Renald, bahwa iniformasi mengenai minuman yang sangat panas di tenggorokan dan membikin dada terasa nyeri itu diungkapkan salah satu kliennya yang bernama Akbar Kashogi Purnomo alias Ogie.

Ogie yang merupakan personel Band Ogie and Friends yang selamat dari tragedi Miras Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel.

“Sejak Ogie meminum Miras saat tampil di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel pada Jumat malam 22 Desember 2023 lalu, sampai saat ini dia masih merasakan nyeri di dalam dadanya, masih sering kambuh,” ungkapnya.

Renald Christopher, malam itu, Ogie tidak ikut memesan minuman. Ketika Ogie tiba di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel untuk tampil, saat itu sudah terdapat Miras yang dipesan oleh para personel band Ogie and Friends lainnya.

“Saat itu klien kami datang terlambat, karena mengisi acara ditempat lain, sehingga posisinya diisi oleh additional player (pengganti) dan saat itu minuman sudah ada,” sebutnya.

Melalui Renald Ogie menjelaskan, rekannya meminta kepada bartender Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel untuk disajikan minuman yang lebih strong.

“Saat itu mungkin dalam campuran zat penguatnya berlebihan, sehingga klien ada efek panas di tenggorokan bahkan nyeri di dada kirinya,” katanya.

“Klien kami (Ogie) sampai saat ini rasa nyeri di dadanya biru masih suka kambuh,” tambah Renald.

Terkait penyelidikan kasus Miras Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel ini, Ogie telah diperiksa penyidik Unit Jatanras Polrestabes Surabaya selama 11 Jam pada Jumat 29 Desember 2023 kemarin.

“Kemarin klien kami (Ogie) telah dimintain keterangan oleh penyidik mulai pukul 14.00 WIB dan baru selesai pukul 01.00 WIB, terkait kronologis, juga kondisinya dan lain sebagainya mulai dia sebelum dan setelah minum semuanya ada 18 pertanyaan, ” pungkas Renald.

Selian Ogie, Head Bar dan dua orang Bartender Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel juga menjalani pemeriksaan di hari yang sama.

Seperti diberitakan sebelumnya, minuman keras di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Surabaya disebut menewaskan dua orang personel Band Ogie and Friends yaitu Wiliam Adolf Refly (drummer), Reza Ghulam Achmad (saxophone) dan seorang pemilik sound system bernama Indro Purnomo.

Sedangkan Mitra (vokalis) berhasi melewati masa kritisnya, saat ini ia masih terbaring lemah di RS Gotong Royong Surabaya.@rofik

Related posts