Perdana, kapal pesiar MV.Aidabella sandar di Pelabuhan Tanjung Perak 

LENSAINDONESIA.COM: Awal tahun 2024, Pelindo Sub Regional Jawa disinggahi kapal pesiar MV.Aidabella perdana sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (3/01/2024).

Kedatangan kapal pesiar ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata untuk Surabaya dan sekitarnya.

Kapal pesiar yang sebelumnya sandar di Pelabuhan Singapura ini menempuh waktu 18 jam menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Tak seperti biasanya kapal pesiar sandar di pagi hari, Kapal Pesiar MV.Aidabella justru sandar pada dini hari, tepatnya pukul 00.14 wib di Teminal Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Hal ini disebabkan adanya seorang penumpang yang mengalami keadaan darurat karena alergi obat dan membutuhkan pertolongan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Tim Pelindo Sub Regional Jawa bersama tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan sigap mengevakuasi penumpang tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit Pelindo Husada Citra (PHC) hingga penumpang tersebut berhasil diselamatkan.

Kapal pesiar berbendera Italia dengan GRT (Gross Tonnage) 69,20 Ton dan LOA (Length Over All) 251.89 meter ini membawa 2.005 penumpang dan 624 crew kapal.

Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan, kapal pesiar MV.Aidabella menempuh waktu sekitar 18 jam dari Singapura dan akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Lembar, Lombok Nusa Tenggara Barat pada pukul 19.00 wib.

“Hingga kini sudah ada 14 slot kunjungan kapal pesiar yang rencananya akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun 2024. Kami akan mempersiapkan segala fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan kunjungan kapal pesiar nanti,” tandas Dhany.

Sementara itu, Ali Sodikin, Sub Regional Head Jawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Jawa memberikan cinderamata dan menyematkan udeng khas Jawa Timur serta melakukan pengalungan bunga kepada Capt.Patrick.

Ia mengucapkan kalimat selamat datang serta memberikan penjelasan seputar wisata dan tempat-tempat iconic di kota Surabaya.

Hal direspon positif dan antusias dari para crew kapal terutama Capt.Patrick yang nampak ramah saat mengenakan udeng tersebut dan mengajak Ali dan Tim berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas di dalam kapal pesiar MV.Aidabella.

Pelindo Sub Regional 3 Jawa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk mempersiapkan rangkaian penyambutan kapal pesiar dengan mempersembahkan tarian tradisional khas Jawa Timur, Reog Ponorogo yang diiringi musik khas Jawa.

Nampak para wisatawan yang turun dari kapal antusias dengan mengabadikan moment bersama para penari dan Cak & Ning Suroboyo.

Selain itu, pameran barang-barang unik yang dijajahkan di gerai UMKM pun ikut menculik perhatian para wisatawan. Seperti gerai UMKM yang menjual kain batik berbagai warna dan corak.

“Para wisatawan juga berlomba mencipipi aneka makanan serta minuman khas Indonesia dan memborong beragam macam souvenir lainnya,” imbuhnya.

Penyedia jasa tour travel juga siap memberikan pelayanan dan jasa bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng.

Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota.

“Kedepannya, Pelindo Sub regional Jawa bisa melayani lebih baik lagi dan mempersembahkan fasilitas, gerai UMKM dan destinasi wisata lebih beragam lagi agar lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” pungkas Dhany.@Rel-Licom