Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

KPU Surabaya minta logistik Pemilu 2024 dikirim lebih cepat, ini alasannya
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. FOTO: Arga-licom
DEMOKRASI

KPU Surabaya minta logistik Pemilu 2024 dikirim lebih cepat, ini alasannya 

LENSAINDONESIA.COM: Jelang pemungutan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kurang 35 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya meminta pihak penyedia logistik dari surat suara hingga kotak suara Pemilu datang lebih cepat. Hal ini agar KPU bisa melakukan mempersiapkan lebih matang.

“Hari terus berjalan, jarum jam terus berputar. Semakin lama (logistik) datang, kami kerepotan. Kendalanya volume atau kapasitas gudang kami dan waktu packing itu juga tidak mudah,” kata Nur Syamsi, Ketua KPU Kota Surabaya kepada lensaindonesia.com, Selasa (09/01/2024).

Syamsi menyebut, jumlah total logistik Pemilu 2024 yang terdata di Gudang KPU Surabaya sekitar 40.800 kotak suara. Kemudian surat suara dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2.218.586 ia pastikan sudah datang.

Dari total seluruh perlengkapan pemungutan suara, serta logistik pendukung perlengkapan lainnya yang memang ditentukan oleh KPU RI, termasuk berapa logistik yang belum masuk/datang.

Namun, beberapa yang belum masuk ke Gudang KPU Surabaya, diantaranya sampul untuk surat suara, beserta formulir- formulir lainnya. Seperti formulir C daftar hadir, C pemberitahuan, C kejadian khusus, C surat pengantar penyampaian hasil, C tanda terima penyampaikan hasil.

“Secara umum perlengkapan pemungutan suara yang kokoh, yaitu kotak suara, bilik suara, alat coblos sudah lengkap (di Gudang KPU Surabaya),” jelasnya.

Di singgung adanya kerusakan surat suara, Syamsi mengaku masih menjalani proses seleksi di Gudang KPU Surabaya. Apalagi terdapat beberapa surat suara berpotensi rusak dan belum bisa menentukan jumlah pasti surat suara yang rusak.

“Teman-teman di gudang masih bekerja, kita tunggu saja lah, hasilnya berapa surat suara yang rusak yang harus diganti karena pada saat sortir dilipat dan diidentifikasi,” ujarnya.

Syamsi menyampaikan, KPU Surabaya masih mendesain proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 31 kecamatan. Untuk itu, pihaknya harus berkoordinasi bersama stakholder terkait pengamanan di tempat distribusi.

Ia menyarankan pihak kecamatan serta Panitia Pemilihan Kecamatan untuk menyiapkan gudang logistik di tempat masing-masing. Dengan memperhatikan tingkat keamanan dari musim hujan agar tidak bocor, serta memuat sesuai kapasitas yang dibutuhkan.

“Kita tunggu saja, pokoknya H-1 sampai di TPS. Serta, logistik pemungutan suara sudah di dalam kotak dan dalam kondisi tersegel,” tuturnya.@arga

Related posts