Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Terpilih sebagai Korwil AMSI Jatim, Jateng dan DIY, Arief Rahman pilih strategi kolaborasi
Korwil AMSI Jatim, Jateng dan DIY, Dr. Arief Rahman, ST, MM bersama Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. FOTO: doc.licom
DEMOKRASI

Terpilih sebagai Korwil AMSI Jatim, Jateng dan DIY, Arief Rahman pilih strategi kolaborasi 

LENSAINDONESIA.COM: Pengurus Nasional Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) periode 2023-2027 resmi terbentuk pasca Kongres III di Bandung. Penetapan susunan pengurus baru itu tertuang melalui SK Pengurus Nasional AMSI Nomor: 127/SK-AMSI/IX/2023.

Sebelumnya, Ketua Umum AMSI pusat dijabat oleh Wenseslaus Manggut (CCO Kapanlagi Youniverse). Kini AMSI dipimpin oleh Wahyu Dhyatmika, CEO Tempo Media Digital dan Maryadi Pemred Katadata.id sebagai Sekjen.

Ada pun nama-nama besar seperti Andy Budiman (CEO Kompas Gramedia-KG Media), Dahlan Dahi (CEO Tribunnews.com), Dwi Eko Lokononto (Pemred Beritajatim.com), Wenseslaus Manggut (CCO Kapanlagi Youniverse), dan Yadi Hendriana (Direktur Pemberitaan MNC Media), dipercaya menduduki jabatan dalam Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi.

Pada posisi Majelis Kehormatan ada Yosep Adi Prasetyo (Ahli Hukum Pers), Bambang Harymurti (Tokoh Pers Nasional), Ati Nubaiti (Jurnalis senior), Metta Dharmasaputra (CoFounder dan CEO Katadata.co.id) dan Uni Lubis (Pemred IDNTimes.com).

Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro yang sebelumnya pernah memimpin Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi AMSI mengapresiasi kepengurusan AMSI periode 2023-2027. Menurutnya, Ketua Umum Wahyu Dhyatmika memiliki jejaring bisnis yang kuat.

“Ini menandakan ke depan AMSI semakin kuat, tidak hanya dalam hal kemampuan pengelolaan bisnis di Indonesia tapi menjadi beyond dari Indonesia karena kemampuan yang dimiliki Komang dan jajaran AMSI yang cukup berkualitas. selamat sudah memilih orang-orang yang tepat untuk keberlangsungan media siber di Indonesia,” katanya.

Sementara Ketua AMSI Nasional, Wahyu Dhyatmika mengatakan, penetapan pengurus baru itu berdasar diskusi panjang bersama tim formatur. Kepngurusan lengkap baru diumumkan ke publik pada Senin (18/9/2023) lalu setelah melalui pertemuan seluruh anggota AMSI Nasional di Jakarta.

“Ini berdasarkan diskusi panjang dengan tim formatur, saya dan sekjen AMSI telah menyepakati susunan pengurus AMSI untuk masa tugas empat tahun ke depan,” ungkapnya.

Dengan susunan pengurus baru itu, Wahyu optimis dengan masa depan bisnis media siber di Indonesia sekitar 5 sampai 10 tahun mendatang. Sebab, hal itu akan bergantung pada perbaikan ekosistem informasi digital saat ini. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak untuk membentuk ekosistem bisnis media siber agar lebih baik.

“Potensi pasar pembaca media online di Indonesia diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Terlebih pertumbuhan pengguna internet setiap tahun akan mengalami peningkatan sekitar 10 persen di Indonesia. Ditambah pertumbuhan bisnis periklanan yang makin bersahabat dengan industri media siber,” lanjutnya.

Wahyu memprediksi, potensi pasar pembaca media online di Indonesia akan terus mengalami kenaikan. Terlebih, pertumbuhan pengguna internet setiap tahun akan mengalami peningkatan sekitar 10 persen di Indonesia. Ditambah pertumbuhan bisnis periklanan yang makin bersahabat dengan industri media siber.

“Oleh sebab itu dibutuhkan langkah konkret. Langkah konkret yang dimaksud, antara lain menjaga kesinambungan bisnis media digital agar senantiasa sehat dan berkelanjutan, dan mengawal konten informasi yang diterbitkan media digital agar senantiasa relevan dalam hal isi dan formatnya bagi publik,” tambahnya.

Sedangkan menurut Koordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kepengurusan periode 2023-2027, Dr Arief Rahman, meyakini AMSI akan semakin kokoh dan solid dengan formasi kepengurusan baru ini.

Dr Arief Rahman yang saat ini juga masih menjabat juga sebagai Ketua AMSI Jatim menyampaikan pentingnya merangkul dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.

“AMSI terus mengupayakan penguatan ekosistem media siber, sekaligus menyehatkan bisnis media berbasis internet ini. Kuncinya tentu pada kolaborasi pentahelix dan termasuk sinergi dengan platform global,“ kata doktor ilmu manajemen strategis ini.

AMSI, tambah Arief Rahman, sejak awal juga menginisiasi dan mendorong aturan tentang publisher right yang sebentar lagi muncul dalam bentuk Perpres. “Ini semata kita ingin mengawal visi misi AMSI mewujudkan konten berita yang berkualitas sekaligus bermanfaat bagi publik, namun juga memperjuangkan iklim bisnis media siber yang sehat,” pungkas Arief Rahman.***

Related posts